Mahasiswa Unisma Ciptakan Mesin Pengawet Telur Fungsional

photo author
- Kamis, 20 Februari 2025 | 11:35 WIB
Mahasiswa Unisma Ciptakan Mesin Pengawet Telur Fungsional
Mahasiswa Unisma Ciptakan Mesin Pengawet Telur Fungsional

AYOSEMARANG.COM -- Tim Photovoltaic Egg Pasturize Electric Field dari Unisma Malang melalui program Innovillage yang diselenggarakan oleh Telkom University mengenalkan mesin pengawet telur fungsional pada masyarakat.

Tim tersebut adalah Nizhamuddin Mufin Azzuhri sebagai ketua dan Muhammad Usamah Prawira Yuda dan Asri Octaviana sebagai anggota.

Melalui program sosioprojectnya tim ini mencoba untuk memberikan solusi atas permasalahan para peternak ayam petelur.

Tim Mahasiswa UNISMA Malang ini membuat mesin pengawet telur berbasis metode pasteurisasi dan teknologi kejut listik dengan sumber tenaga photovoltaic atau tenaga surya.

Peternak ayam petelur Gondanglegi Kabupaten Malang Jawa Timur memiliki kendala berupa beberapa telur tidak langsung laku terjual melainkan harus disimpan terlebih dahulu.

elain itu, pada distributor telur sebelum ke pedagang dan konsumen perlu disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama. Proses penyimpanan jika dilakukan di Indonesia yang notabennya adalah negara tropis akan mudah mengalami kerusakan.

Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki suhu dan kelembaban yang tinggi. Tingginya kelembaban udara sangat erat hubungannya dengan peningkatan kadar air.

Air merupakan media yang sangat baik bagi pertumbuhan segala mikroba baik mikroba yang menguntungkan maupun mikroba pathogen, tutur Ir, Brahmadhita Pratama Mahardhika, S,Pt, M.Si IPP sebagai ahli nutrisi ternak unggas sekaligus sebagai dosen pembimbing pada program Innovillage unisma Malang.

Hal ini perlu penanganan dan manajemen penyimpanan yang baik agar telur lebih awet serta kandungan nutriennya tetap bertahan.

Rantai pasok telur dari kandang menuju konsumen sangat panjang dan rentan terhadap penurunan kualitas. Hal itu sangat merugikan konsumen telur. Telur sangat dibutuhkan oleh Masyarakat Indonesia karena kandungan protein dalam telur lengkap dan seimbang dengan harga yang relative terjangkau.

Ketua Tim Photovoltaic Egg Pasturize Electric Field Unisma mengatakan Tim Innovillage ini membuat sebuah inovasi mesin pengawet telur dengan prinsip pasturisasi kejut Listrik dengan memanfaatkan cairan daun sirih yang berfungsi sebagai antibakteria.

Mesin Egg Pasturize Electric Field yang dikerjakan oleh tim mahasiswa Universitas Islam Malang ini dirancang agar hemat energi maka dari itu dilengkapi dengan photovoltaic atau panel surya yang dapat memanfaatkan tenaga matahari sebagai sumber Listrik penggerak mesin tersebut.

Mesin tersebut dapat menguapkan air rendaman daun sirih sebagai antibakteri untuk menutupi pori-pori pada cangkang telur sebagai sumber pencemaran mikroba pathogen pada telur.

Selain dengan cara peguapan mesin ini juga dilengkapi dengan pulse electric field yaitu sistem kejut Listrik pada bagian penyimpan telur. Dengan Upaya ini diharapkan telur menjadi lebih awet dan kandungan gizinya tetap terjaga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X