AYOSEMARANG.COM -- Universitas Semarang (USM) bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah resmi menjalin kerja sama dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) baru-baru ini.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara dunia kampus dan dunia usaha.
Kepala Satuan Penerimaan Mahasiswa Baru USM, Albert, S.E., M.M., Ph.D, menyampaikan bahwa kerja sama ini akan mendekatkan perguruan tinggi dengan para pelaku usaha, sekaligus membuka ruang pembelajaran berbasis praktisi bagi mahasiswa.
"Kita bisa lebih dekat ke para pengusaha, khususnya dari Jawa Tengah dalam kaitannya mengajar dari praktisi. Ini kita perlu, karena dari peraturan Kementerian Saintek, bahwa praktisi juga diharapkan untuk mengajar. Jadi tidak hanya materi, tapi juga adik-adik mahasiswa nanti dipersiapkan baik akademik maupun non-akademik. Semoga kedepannya, USM dengan Apindo semakin lebih erat," kata Albert.
USM sendiri telah memiliki program Recognition of Prior Learning (RPL) yang memberikan pengakuan pembelajaran bagi karyawan perusahaan, sehingga bisa semakin relevan dengan kebutuhan industri.
Ketua Apindo Jawa Tengah, Frans Kongi, menyambut positif kerja sama ini. Menurutnya, kolaborasi antara kampus dan dunia usaha penting untuk mencetak sumber daya manusia yang lebih siap menghadapi tantangan global.
"Kita juga menyambut gembira dan senang sekali USM mau bekerjasama. Saya berharap, kerjasama ini akan berlanjut, nanti kita akan saling mengisi. Nanti didalam perjalanan waktu, kita akan saling menyempurnakan, sehingga kita akan mencapai keinginan kita, cita-cita kita bersama itu. Semuanya itu bermuara untuk kemajuan bangsa dan negara kita," ungkapnya.