AYOSEMARANG.COM -- Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Semarang (PkM USM) menggelar pelatihan bertema Inovasi Vitourist (Virtual Tourism Innovation & Product Center based on IoT) untuk Peningkatan Produksi Kreatif dan Promosi Kampung Wisata Teduh di Kampung Tematik Teduh (Tematik Ekonomi Terpadu Kepoh), Kelurahan Nongkosawit, Kecamatan Gunungpati, Semarang, baru-baru ini.
Program ini berhasil lolos hibah PKM yang didanai Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemendikbudristek tahun 2025.
Kegiatan yang digelar pada Jumat (12/9) tersebut melibatkan 25 pelaku UMKM setempat. Tim PkM USM terdiri atas Dr. Tatas Transinata, S.Pd., M.Pd., Dr. MM. Shinta Pratiwi, S.Psi., M.A., Psikolog, serta Talitha Zhafira, S.T., M.T.
Dalam sambutannya, Tatas menyampaikan bahwa kegiatan diawali dengan identifikasi permasalahan yang dihadapi UMKM, terutama keterbatasan pengetahuan mengenai teknologi berbasis Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI).
Keterbatasan tersebut membuat promosi produk UMKM di Kampung Wisata Teduh kurang optimal. Untuk menjawab tantangan itu, tim menghadirkan pelatihan pemanfaatan aplikasi VITOURIST, sebuah platform Virtual Tourism Innovation & Product Center berbasis IoT.
Aplikasi ini dirancang untuk membantu UMKM dalam promosi produk secara digital sekaligus memanfaatkan internet sebagai media pemasaran yang lebih luas dan efektif.
"Melalui program ini, para pelaku UMKM mendapatkan peningkatan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi digital, khususnya IoT dan AI, untuk memperluas pasar produk mereka," ujarnya.
Kegiatan PKM dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan dengan metode praktik langsung agar peserta lebih mudah memahami dan menerapkan teknologi yang diperkenalkan.
Tatas berharap, melalui pelatihan ini, UMKM Kampung Wisata Teduh semakin siap menghadapi tantangan era digital, meningkatkan daya saing, serta memperkuat posisi kampung tematik sebagai destinasi wisata berbasis ekonomi kreatif di Kota Semarang.
