AYOSEMARANG.COM - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) turut mendukung penuh peningkatan jumlah wirausaha mahasiswa di Indonesia melalui program Wirausaha Merdeka.
Melalui kolaborasi Perguruan Tinggi dan program Wirausaha Merdeka diharapkan mampu mengasah jiwa kewirausahaan para mahasiswa.
Selain itu program Wirausaha Merdeka diharapkan mampu mendorong peningkatan pengalaman wirausaha serta kemampuan daya kerja mahasiswa.
Baca Juga: Rektor USM Berikan Santunan 70 Siswa Madrasah Diniyah di Grobogan
Sementara terkait informasi pendaftaran akun mahasiswa jika tidak mengalami perubahan akan dibuka pada 20 April 2023.
Sasaran program Wirausaha Merdeka Kemendikbud Ristek adalah mahasiswa aktif jenjang pendidikan D2, D3, D4, dan S1 minimal semester 3, yang dapat memperoleh rekognisi pembelajaran hingga 20 SKS.
Sementara mahasiswa jenjang S2 dan S3 tanpa rekognisi SKS masih dapat mengikuti program wirausaha merdeka.
Program ini memberikan pengalaman belajar di luar kelas perkuliahan, pembekalan mindset, pengalaman praktek serta kompetensi wirausaha.
Keseluruhan program tersebut dapat dikonversi sampai dengan 20 SKS atau satuan kredit semester.
Berkaca pada tahun 2022 ada sebanyak 17 perguruan tinggi terpilih yang berkolaborasi dengan program Wirausaha Mandiri.
Baca Juga: Hebat! Mahasiswa Hukum USM Bagikan 115 Nasi Kotak dan 100 Takjil Buatan Sendiri
Ke-17 perguruan tinggi tersebut terpilih untuk mengajar dan mengembangkan ilmu kewirausahaan pada mahasiswa lolos terpilih program Wirausaha Mandiri.
Adapun ke-17 Perguruan Tinggi yang berkolaborasi dengan program Wirausaha Mandiri di antaranya.
Politeknik Negeri Batam, Politeknik Negeri Kupang, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Politeknik Negeri Jember.