SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Tahun ini Universitas Negeri Semarang (UNNES) genap berusia 58 tahun. Usia 58 tahun jadi sangat penting karena bertepatan dengan transformasi UNNES menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).
Perubahan status tersebut juga diiringi perubahan visi UNNES yaitu menjadi universitas berkelas dunia dan pelopor kecemerlangan pendidikan yang berwawasan konservasi.
Untuk menjadi universitas berkelas dunia, ada berbagai strategi yang disiapkan UNNES. Pertama, meningkatkan jumlah program studi terakreditasi atau tersertifikasi internasional hingga 40 persen.
Kedua, meningkatkan jumlah jurnal internasional bereputasi yang dimiliki UNNES menjadi 8 dan meningkatkan publikasi internasional bereputasi menjadi 700 artikel per tahun.
Ketiga, meningkatkan reputasi UNNES pada pemeringkatan dunia sehingga memperoleh QS Rating 4 dan QS Ranking 500+.
Selain itu, sebagai universitas berwawasan konservasi, UNNES juga terus meningkatkan penerapan prinsip dan nilai-nilai konservasi dalam tri dharma perguruan tinggi. Hal itu kita lakukan dengan terus melahirkan lulusan yang memiliki kesadaran lingkungan dan menjadi penggerak pelestarian lingkungan. Kedua, meningkatkan produk inovasi ramah lingkungan sesuai dengan kebutuhan dan tantangan di masyarakat.
Rektor UNNES Prof. Dr. S. Martono, M.Si. mengungkapkan perubahan menjadi PTN-BH membuat UNNES memiliki otonomi lebih besar dalam melaksanakan tri darma perguruan tinggi. Otonomi tersebut akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengbadian kepada masyarakat.
Berbagai strategi tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti berbagai capaian yang telah diraih sebelumnya.
“Capaian reputasi internasional dijadikan sebagai bekal UNNES untuk bersanding dan bersaing dengan perguruan tinggi di dunia. Kami terus berupaya agar capaian world university ranking bisa menjadi lebih baik di tahun mendatang, dengan dukungan dari berbagai pihak,” kata Prof Martono.***
