SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -Apel komando Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang diikuti oleh seluruh civitas academica sebagai bentuk pengasuhan taruna yang merupakan tanggung jawab bersama. Sebagai lembaga pendidikan yang mempunyai tugas membentuk karakter dan kepribadian taruna yang kelak akan menjadi pemimpin masa depan. Kegiatan dilaksanakan di Plaza Bintang, pada Selasa 11 Juli 2023.
Direktur PIP Semarang, Dr. Capt. Tri Cahyadi, M.H., M.Mar., selaku pembina apel mendeklarasikan PIP Semarang sebagai kampus yang bebas dari kekerasan (zero violence).
Tri menegaskan terkait prinsip dalam pengasuhan taruna adalah pendekatan secara humanis. “Kita harus melihat taruna sebagai individu yang memiliki hak, kebutuhan, dan potensi untuk berkembang. Kekerasan fisik, verbal, atau psikologis tidak hanya merugikan fisik dan mental, tetapi juga bertentangan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan”, ujar Tri.
Dalam kesempatan yang sama pembina apel juga mengajak untuk melibatkan pendekatan yang memperhatikan aspek empati, penghormatan, dan kepekaan terhadap kebutuhan individu taruna. Selain itu, untuk membuktikan pelaksanaan pendekatan ini nantinya akan dilakukan pengiriman video tayang setiap 3 bulan ke Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan.
Baca Juga: Arti Malam Satu Suro Adalah Apa? Begini Makna dan Macam Tradisi Budaya Jawa pada Malam Satu Suro
“Setiap individu memiliki kebutuhan dan gaya belajar yang berbeda, oleh karena itu, kita akan mengadopsi pendekatan yang responsif dan adaptif,” imbuhnya.***
