SEMARANG, AYOSEMARANG.COM- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Soegijapranata Catholic University (SCU) Semarang kembali menggelar expo Kuliah Kerja Usaha (KKU)dan KKS periode ganjil tahun ajaran 2024-2025. Kegiatan ini digelar di Lapangan Albertus, Kampus Bendan Dhuwur, Jumat 6 Desember 2024.
Expo ini menampilkan sebanyak 31 Usaha Mikro dan 12 PKK tingkat RT yang sebelumnya telah didampingi oleh 260 mahasiswa Soegijapranata Catholic University selama dua bulan. Dalam pendampingan ini, para mahasiswa dari lintas disipilin ilmu terjun secara bersama-sama.
Pada expo ini dipamerkan produk UMKM seperti kuliner maupun kerajinan tangan dan lain-lain. Para mahasiswa juga terlihat terjun langsung ikut melayani pembeli saat expo berlangsung.
Secara seremoni pengguntingan pita, expo ini dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Bisnis SCU Dr. R. Probo Y. Nugrahedi, MSc, Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) SCU Rudy Elyadi, SE, MM dan Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Kota Semarang R. Mohamad Waluyo Sejati, SH, MM.
Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Bisnis SCU Dr. R. Probo Y. Nugrahedi, MSc menjelaskan, ekspo ini sebagai bentuk peran aktif kampus dalam keterlibatan memajukan perekonomian rakyat khususnya sektor UMKM. Dengan demikian, kampus tak lagi dipandang sebagai menara gading tetapi memiliki dampak langsung ke masyarakat.
''Sebelumnya para mahasiswa sekitar dua minggu melakukan pendampingan sebelum pameran ini digelar. Kemudian dilanjut dengan event ini dimana para mahasiswa juga yang meng-arrange-acara ini,'' ungkap Probo.
Dalam proses pendampingan UMKM, kata dia, mahasiswa telah memberikan pelatihan berbagai aspek untuk memajukan produk dengan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah. Selain itu, ada pula dosen dari lintas disiplin ilmu yang mendampingi mahasiswa terkait pengembangan UMKM.
''KKU dan KKS merupakan tahap para mahasiswa lintas disiplin ilmu untuk menerapkan apa yang sudah dipelajari selama ini.''
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Kota Semarang R. Mohamad Waluyo Sejati, SH, MM menyambut baik kegiatan ini. Sebab, dengan adanya pendampingan langsung dari mahasiswa yang memiliki sudut pandang akademis, para pengusaha UMKM bisa lebih berkembang.
''Misalnya saja bagaimana cara memasarkan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi,'' ujarnya.
Ia pun mendorong UMKM di Kota Semarang ini untuk memilik produk yang kualitas bagus. Tentu saja hal ini juga perlu didorong dengan kemasan bagus dan pemasaran secara digital.
"Kita perlu bersama-sama berinovasi memajukan produk UMK Kota Semarang untuk memperoleh pasar yang lebih luas,'' jelasnya.
Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) SCU Rudy Elyadi, SE, MM kegiatan ini merupakan bentuk saling support antara perguruan tinggi dengan UMKM yang ada di Kota Semarang. ''Dengan adanya sinergi ini, kami optimistis dapat bersama-sama memajukan UMKM,'' tandasnya.
Selain expo, dalam event ini juga digelar talkshow dan workshop dengan menghadirkan langsung praktisi dunia usaha. ***