1. Pahami Sistem dan Syarat SNBP 2025
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memahami sistem seleksi SNBP 2025, termasuk syarat dan ketentuannya. Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan antara lain:
- Kriteria Seleksi: SNBP menilai berdasarkan nilai rapor, prestasi akademik maupun non-akademik, serta kebijakan masing-masing perguruan tinggi.
- Kuota Sekolah: Setiap sekolah memiliki kuota berbeda berdasarkan akreditasi. Sekolah dengan akreditasi A biasanya mendapatkan kuota lebih besar dibandingkan dengan akreditasi B atau C.
- Pemilihan Program Studi: Setiap siswa hanya bisa memilih dua program studi di perguruan tinggi yang berbeda atau sama, dengan aturan bahwa pilihan pertama lebih diprioritaskan dalam seleksi.
2. Jaga Konsistensi Nilai Rapor
Salah satu aspek utama dalam SNBP adalah nilai rapor dari semester 1 hingga semester 5. Agar peluang diterima semakin besar, kamu harus menjaga konsistensi nilai dengan memastikan tidak ada penurunan yang signifikan. Jika memungkinkan, tingkatkan nilai pada mata pelajaran yang relevan dengan jurusan yang ingin kamu pilih.
Baca Juga: 9 Peluang Karier Menjanjikan bagi Lulusan Sistem dan Teknologi Informasi di Era Digital
3. Maksimalkan Prestasi Tambahan
Selain nilai akademik, prestasi di bidang olahraga, seni, penelitian, hingga perlombaan lainnya dapat menjadi nilai tambah. Jika memiliki sertifikat kejuaraan tingkat nasional atau internasional, peluang diterima melalui SNBP bisa lebih tinggi, terutama jika prestasi tersebut relevan dengan jurusan yang dituju.
4. Pilih Jurusan Sesuai Kemampuan dan Minat
Banyak siswa gagal lolos SNBP karena memilih jurusan yang terlalu populer dan memiliki tingkat persaingan tinggi tanpa mempertimbangkan daya saing mereka. Sebaiknya pilih program studi yang sesuai dengan kemampuan akademik, minat, serta peluang masuk berdasarkan data tahun sebelumnya. Beberapa perguruan tinggi menyediakan data daya tampung dan persentase penerimaan dari tahun ke tahun yang bisa dijadikan referensi.
5. Perhatikan Rekam Jejak Sekolah di Kampus Tujuan
Beberapa universitas memiliki rekam jejak penerimaan dari sekolah tertentu. Jika sekolahmu memiliki sejarah siswa yang sering diterima di kampus tersebut, peluangmu juga bisa lebih besar. Cobalah berkonsultasi dengan guru atau alumni untuk mengetahui kecenderungan penerimaan kampus terhadap siswa dari sekolahmu.
6. Buat Portofolio yang Menarik (Jika Diperlukan)
Bagi calon mahasiswa yang memilih jurusan seni, desain, atau sejenisnya, portofolio menjadi bagian penting dalam seleksi SNBP. Pastikan portofolio yang dibuat mencerminkan keahlian terbaik yang kamu miliki dan sesuai dengan standar yang diminta oleh universitas tujuan.
7. Konsultasi dengan Guru BK dan Alumni