Peluang Masuk Undip di SNBP 2025 Lebih Besar jika Pilih 10 Jurusan dengan Peminat Rendah

photo author
- Jumat, 7 Februari 2025 | 18:15 WIB
undip (dok undip)
undip (dok undip)

AYOSEMARANG.COM -- Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 telah resmi dibuka, memberikan kesempatan bagi siswa yang berprestasi untuk masuk ke perguruan tinggi tanpa harus mengikuti tes. 

Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman resmi SNBP sejak Selasa, 4 Februari 2025.

Dengan sistem seleksi ini, calon mahasiswa dapat bersaing berdasarkan nilai akademik dan prestasi lainnya selama masa sekolah.  

Universitas Diponegoro (Undip) tetap menjadi salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) yang sangat diminati di Indonesia.

Pada SNBP 2024, Undip menempati peringkat kedua sebagai kampus dengan jumlah pendaftar terbanyak, mencapai 34.658 orang.

Baca Juga: 15 Jurusan PNJ Sepi Peminat Lengkap Data Daya Tampung SNBP 2025, Ada yang Saingannya Cuma 4 Orang!

Jumlah ini hanya kalah dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), yang mencatat 36.033 pendaftar. 

Tingginya animo terhadap Undip menunjukkan bahwa persaingan masuk ke kampus ini cukup ketat, terutama untuk program studi populer.  

Namun, tidak semua jurusan di Undip memiliki peminat yang tinggi. 

Beberapa program studi justru memiliki jumlah pendaftar yang relatif sedikit, sehingga peluang diterima di jurusan-jurusan tersebut lebih besar. 

Hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi calon mahasiswa yang ingin masuk ke Undip dengan persaingan yang lebih ringan.  

Baca Juga: Prospek Kerja Lulusan Teknik Bioenergi dan Kemurgi: Peluang di Era Energi Terbarukan

Undip sendiri menawarkan 68 program studi (prodi) untuk SNBP 2025, mulai dari jenjang Sarjana hingga Sarjana Terapan.

Jika kamu ingin meningkatkan peluang lolos seleksi tanpa harus bersaing dengan ribuan peserta lainnya, memilih jurusan dengan peminat lebih sedikit bisa menjadi strategi yang efektif.  

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X