AYOSEMARANG.COM -- Dalam beberapa tahun terakhir, isu keberlanjutan dan transisi menuju energi hijau menjadi perhatian utama di berbagai sektor industri dan pemerintahan.
Perubahan iklim, ketergantungan pada bahan bakar fosil, serta meningkatnya permintaan energi membuat kebutuhan akan sumber energi alternatif semakin mendesak.
Salah satu solusi yang banyak dikembangkan adalah energi terbarukan berbasis biomassa, bioetanol, dan biodiesel, yang menjadi fokus utama dalam bidang Teknik Bioenergi dan Kemurgi.
Jurusan Teknik Bioenergi dan Kemurgi merupakan program studi yang menggabungkan ilmu rekayasa dan pemanfaatan sumber daya hayati untuk menghasilkan energi serta produk berbasis biomassa.
Mahasiswa di jurusan ini akan mempelajari berbagai aspek konversi energi dari bahan organik, pengelolaan limbah biomassa, serta pengembangan material berbasis hayati yang ramah lingkungan.
Dengan semakin berkembangnya industri hijau, lulusan dari jurusan ini memiliki prospek kerja yang sangat menjanjikan, baik di sektor energi, industri kimia hijau, hingga penelitian dan pengembangan teknologi berkelanjutan.
Keahlian yang diperoleh dari jurusan ini memungkinkan lulusan untuk berkontribusi dalam menciptakan solusi inovatif bagi berbagai tantangan global, seperti krisis energi dan pencemaran lingkungan.
Banyak perusahaan, baik skala nasional maupun internasional, mulai beralih ke sumber daya energi yang lebih ramah lingkungan, membuka banyak peluang karier di berbagai bidang.
Lalu, apa saja prospek kerja bagi lulusan Teknik Bioenergi dan Kemurgi? Simak ulasannya berikut ini.
Bidang Pekerjaan yang Dapat Ditekuni
1. Industri Bioenergi dan Energi Terbarukan
Lulusan Teknik Bioenergi dan Kemurgi sangat dibutuhkan dalam pengembangan energi terbarukan. Mereka dapat bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang biodiesel, bioetanol, dan biogas. Peran mereka mencakup riset dan pengembangan, produksi, hingga optimalisasi proses konversi energi dari biomassa.