AYOSEMARANG.COM -- Dalam beberapa tahun terakhir, minat terhadap jurusan kuliah Kedokteran Hewan terus meningkat di kalangan calon mahasiswa. Hal ini tidak lepas dari tumbuhnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan hewan, baik hewan peliharaan, hewan ternak, hingga satwa liar yang ada di alam.
Selain itu, perkembangan industri peternakan, meningkatnya jumlah pemilik hewan peliharaan, serta munculnya berbagai penyakit zoonosis yang menular dari hewan ke manusia, turut mendorong kebutuhan tenaga profesional di bidang kedokteran hewan.
Jurusan Kedokteran Hewan bukan hanya tentang mengobati hewan yang sakit, tetapi juga berperan dalam menjaga kesehatan masyarakat secara keseluruhan melalui pendekatan One Health, yaitu konsep yang menghubungkan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan.
Lulusan dari jurusan ini dibekali dengan berbagai ilmu, mulai dari anatomi dan fisiologi hewan, mikrobiologi, hingga manajemen peternakan dan farmakologi veteriner.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Pakan Ayam Agar Cepat Gemuk dan Sehat, Cocok untuk Ternak Rumahan hingga Skala Besar
Tidak sedikit yang mengira bahwa prospek kerja lulusan Kedokteran Hewan terbatas pada klinik atau rumah sakit hewan saja. Padahal, kenyataannya jauh lebih luas. Mereka dapat berkarier di berbagai sektor, baik swasta, pemerintahan, hingga organisasi internasional.
Artikel ini akan mengulas secara lengkap berbagai peluang kerja yang bisa dijalani oleh lulusan Kedokteran Hewan di Indonesia, serta potensi jenjang karier yang menjanjikan di masa depan.
1. Dokter hewan praktisi
Peluang paling umum bagi lulusan jurusan ini adalah menjadi dokter hewan di klinik atau rumah sakit hewan. Mereka bertugas menangani berbagai jenis hewan peliharaan seperti kucing, anjing, kelinci, burung, bahkan reptil. Selain itu, dokter hewan juga dapat membuka praktik mandiri atau layanan mobile vet yang semakin populer di kota besar.
2. Dokter hewan di sektor peternakan
Industri peternakan membutuhkan dokter hewan untuk mengawasi kesehatan hewan ternak seperti sapi, kambing, ayam, dan bebek. Mereka bertanggung jawab terhadap manajemen kesehatan hewan, pencegahan wabah penyakit, serta memastikan kualitas produk hasil ternak. Karier ini banyak tersedia di perusahaan agribisnis besar maupun koperasi peternakan rakyat.
3. Bekerja sebagai PNS di instansi pemerintah
Lulusan Kedokteran Hewan juga dapat mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan bekerja di instansi seperti Dinas Peternakan, Dinas Kesehatan Hewan, Balai Karantina, atau Kementerian Pertanian. Tugasnya mencakup pengawasan lalu lintas hewan, pengendalian penyakit menular, dan program vaksinasi nasional.