pendidikan

USM Dorong UMKM Ibu Rumah Tangga Go Digital Lewat Pelatihan Pemasaran Online

Rabu, 1 Oktober 2025 | 12:06 WIB
USM Dorong UMKM Ibu Rumah Tangga Go Digital Lewat Pelatihan Pemasaran Online

SEMARANG –AYOSEMARANG.COM -- Upaya meningkatkan daya saing produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus digencarkan melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat. Salah satunya ditunjukkan oleh Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (USM) lewat kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang berlangsung Sabtu, 20 September 2025.

Kegiatan bertema “Optimalisasi Pemasaran Produk UMKM Melalui Penerapan Digital Marketing” ini menggandeng Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Puskesmas Bangetayu, dan melibatkan ibu-ibu rumah tangga sebagai peserta utama.

Tim pengabdian terdiri dari Adhi Pradiptya, SE., MM. selaku Ketua Pengabdian, bersama anggota Dr. Elisabeth Rotua Simamora, S. Sos, M.M, M.Ikom., Teguh Ariefiantoro, S.E., MM, dan Daniel Teguh, S.E., M.M.

Menurut Adhi Pradiptya, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman sekaligus keterampilan praktis dalam memanfaatkan platform digital, seperti media sosial, marketplace, hingga aplikasi pesan, sebagai sarana pemasaran yang lebih efektif.

Yang akhirnya, produk UMKM yang dihasilkan ibu-ibu rumah tangga dapat menjangkau pasar yang lebih luas, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional.

Menurut Teguh Ariefiantoro selaku anggota tim pengabdian, penerapan digital marketing menjadi langkah strategis untuk menjawab tantangan era modern.

“Selama ini UMKM masih menghadapi kendala dalam promosi produk karena terbatasnya pengetahuan teknologi."

"Melalui pelatihan ini, kami ingin membekali para pelaku UMKM, khususnya ibu-ibu rumah tangga agar lebih adaptif dan mampu mengoptimalkan pemasaran digital,” ungkapnya.

Daniel Teguh juga menyoroti peluang pemanfaatan program afiliasi Shopee sebagai strategi tambahan untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

“Selain menjual produk sendiri, ibu-ibu rumah tangga juga bisa memperoleh penghasilan dengan menjadi bagian dari program afiliasi Shopee."

"Caranya sederhana, yaitu membagikan link produk tertentu melalui media sosial."

"Jika ada yang membeli lewat link tersebut, ibu-ibu akan mendapatkan komisi."

"Ini bisa menjadi sumber tambahan pendapatan tanpa perlu stok barang,” jelasnya.

Menurutnya, strategi ini sejalan dengan tren ekonomi digital yang semakin inklusif, karena siapapun dapat terlibat dalam aktivitas pemasaran online.

Dengan pengetahuan digital marketing yang memadai, ibu-ibu rumah tangga dapat memaksimalkan peluang ini untuk mendukung perekonomian keluarga sekaligus memperluas wawasan dalam dunia usaha berbasis teknologi.

Halaman:

Tags

Terkini