pendidikan

Mahasiswa Unisma Olah Limbah Cangkang Kerang Jadi 'Permen' Pakan Ternak Bernutrisi di Situbondo

Selasa, 11 November 2025 | 13:54 WIB
Mahasiswa Unisma Olah Limbah Cangkang Kerang Jadi Pakan Ternak

AYOSEMARANG.COM -- Program pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang diinisiasi mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma) berhasil menarik perhatian warga Desa Semiring, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo. Selama dua hari, pada 7–8 November 2025, mahasiswa memperkenalkan inovasi teknologi pengolahan pakan ternak modern berbasis limbah laut bernama “Herbal Candy Feed”.

Kegiatan yang dipusatkan di Balai Desa Semiring ini menghadirkan Kepala Desa Semiring, Ketua Kelompok Tani dan Ternak Millenial, serta puluhan petani, peternak, dan nelayan setempat. Program tersebut bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pengolahan pakan ternak yang efisien, ramah lingkungan, dan bernilai ekonomis.

Herbal Candy Feed merupakan suplemen pakan berbentuk permen jilat yang diciptakan untuk mengatasi defisiensi mineral pada ternak ruminansia seperti sapi, kambing, dan domba. Selain menambah nafsu makan, inovasi ini mampu menggantikan kebutuhan mineral yang sering kali diabaikan dalam pakan ternak konvensional.

Situbondo dikenal memiliki potensi besar limbah cangkang kerang hasil perikanan. Melalui inovasi ini, limbah tersebut disulap menjadi produk berguna dan berkelanjutan — menjadikan program ini bagian dari ekonomi sirkular yang menguntungkan peternak sekaligus ramah lingkungan.

Program PkM ini menghadirkan Ir. Brahmadhita Pratama Mahardhika, S.Pt M.Si IPP, dosen sekaligus ahli nutrisi dan rekayasa pakan dari Unisma, sebagai narasumber utama.

“Limbah cangkang kerang, yang sering kali hanya menjadi sampah, memiliki kandungan kalsium dan mineral tinggi yang sangat vital bagi kesehatan dan pertumbuhan tulang ternak,” jelas Ir. Brahmadhita Pratama Mahardhika.
“Melalui teknologi Herbal Candy Feed, kita mengubah masalah limbah menjadi solusi nutrisi yang praktis untuk peternak,” tambahnya.

Program berdampak ini merupakan hasil kolaborasi antara dosen pembimbing dan 24 mahasiswa dari BEM Universitas Islam Malang, di bawah bimbingan Dr. Ir. Umi Kalsum, M.P, bersama Restu Millaningtyas, S.E M.M, dan Anang Habibi, ST MT.

Selama dua hari pelaksanaan, peserta mendapatkan edukasi tentang teknik pengolahan pakan ternak ruminansia yang bernutrisi tinggi, serta praktik langsung membuat Herbal Candy Feed dari cangkang kerang.

Kepala Desa Semiring mengapresiasi kontribusi mahasiswa Unisma dalam memberdayakan masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih kepada Unisma. Kegiatan ini membuka wawasan baru bagi petani dan peternak kami, terutama dalam memanfaatkan limbah yang sebelumnya tidak bernilai menjadi produk pakan yang sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Dengan penerapan teknologi tersebut, diharapkan peternak di Desa Semiring dapat menekan biaya pakan, meningkatkan produktivitas ternak, dan memperbaiki kesejahteraan ekonomi mereka.

 

Tags

Terkini