Kemendikdasmen Gandeng UNISMA Tingkatkan Kualifikasi Guru TK di Jawa Timur

photo author
- Senin, 15 September 2025 | 11:13 WIB
Melalui kerja sama ini, UNISMA dipercaya untuk menyelenggarakan program RPL bagi guru Taman Kanak-Kanak (TK) di Jawa Timur pada 2025. (dok.)
Melalui kerja sama ini, UNISMA dipercaya untuk menyelenggarakan program RPL bagi guru Taman Kanak-Kanak (TK) di Jawa Timur pada 2025. (dok.)

JAKARTA, AYOSEMARANG.COM – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus memperkuat upaya peningkatan kualitas guru melalui skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Langkah ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama sejumlah Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) di Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta Pusat, Jumat (12/9/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Universitas Islam Malang (UNISMA) turut menjadi mitra, yang diwakili oleh Dekan Fakultas Agama Islam. Melalui kerja sama ini, UNISMA dipercaya untuk menyelenggarakan program RPL bagi guru Taman Kanak-Kanak (TK) di Jawa Timur pada 2025.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menegaskan, program RPL merupakan langkah nyata pemerintah untuk memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yang mewajibkan guru memiliki kualifikasi akademik minimal D4 atau S1.
“Program ini tidak hanya mendorong peningkatan kualitas guru, tetapi juga memberi pengakuan atas pengalaman mengajar mereka. Tahun ini, tercatat 12.500 guru sudah mendaftar di berbagai perguruan tinggi mitra,” ujar Mu’ti.

Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTKPG) Kemendikdasmen, Nunuk Suryani, menambahkan bahwa pengalaman serta sertifikat pelatihan guru dapat diakui hingga 70 persen dari total beban studi melalui skema RPL. Dengan begitu, guru hanya perlu menempuh sisa perkuliahan sekitar 30 persen, yang bisa diselesaikan maksimal dua tahun.
“Tahun ini prioritas diberikan untuk guru PAUD dan SD, khususnya yang berusia 45 hingga 55 tahun. Bahkan, sebagian guru bisa menyelesaikan masa studi hanya dalam satu tahun,” jelasnya.

Melalui program ini, UNISMA akan mendampingi guru-guru TK di Jawa Timur agar dapat segera meraih kualifikasi pendidikan minimal S1. Setelah lulus, mereka berkesempatan mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk memperoleh sertifikasi profesi sekaligus hak atas Tunjangan Profesi Guru (TPG).

Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan mutu tenaga pendidik serta memperkuat kontribusi UNISMA dalam pengembangan sumber daya manusia unggul, khususnya di Jawa Timur. ***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X