AYOSEMARANG.COM -- Universitas Semarang (USM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong inovasi dan hilirisasi hasil penelitian.
Pada Selasa 25 November 2025, kampus tersebut memberikan penghargaan kepada Dr Ir Edi Susilo MT atas keberhasilannya menghasilkan inovasi teknologi yang telah dipatenkan dan diimplementasikan di berbagai daerah di Indonesia. Penyerahan penghargaan digelar di Rektorat Menara Lantai 2 USM.
Penghargaan diberikan langsung oleh Rektor USM, Dr Supari ST MT, sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi Dr Edi dalam mengembangkan inovasi yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya dalam penanganan persoalan lingkungan.
Dalam keterangannya, Dr Edi menjelaskan bahwa inovasi yang dikembangkannya berangkat dari kebutuhan solusi teknis terhadap banjir dan krisis air tanah yang kerap melanda kota-kota besar.
“Alhamdulillah, hasil riset kami menemukan pipa resapan horizontal yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat terkait bencana genangan banjir dan kekurangan air tanah khususnya di kota-kota besar,” ungkapnya.
Teknologi pipa resapan horizontal tersebut telah diterapkan oleh berbagai instansi pemerintah, terutama di Kota Semarang, serta mulai dikembangkan di sejumlah daerah lain di Jawa Tengah.
Sistem ini dinilai mampu mengurangi genangan banjir sekaligus meningkatkan cadangan air tanah melalui mekanisme resapan yang lebih merata dan efisien.
Ketua LPPM USM, Prof Dr Ir Mudjiastuti Handajani MT, turut memberikan apresiasi kepada Dr Edi atas keberhasilan penelitiannya yang tidak hanya berhenti pada tahap paten, tetapi sudah dihilirisasi hingga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Penelitian beliau tidak hanya berhenti pada paten, tetapi benar-benar dihilirisasi dan diterapkan di berbagai daerah. Ini kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan, LPPM USM juga memberikan reward tambahan untuk mendorong lahirnya lebih banyak inovator di lingkungan kampus.
“Harapannya akan muncul Pak Edi yang lain, yang penelitiannya berpatent dan memberi dampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.
Dengan capaian tersebut, USM kembali menegaskan komitmennya sebagai kampus yang aktif mendorong riset terapan, terutama untuk menjawab persoalan lingkungan dan kebutuhan masyarakat di berbagai wilayah.