AYOSEMARANG.COM -- Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Program Magister Manajemen Universitas Semarang (USM) memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM Kampung Kripik di Desa Blerong, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, pada 20 November 2025.
Kegiatan yang mengusung tema "Penguatan Citra Merek dan Kemasan Estetis untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM Kampung Kripik" ini bertujuan membantu pelaku usaha lokal mengembangkan identitas produk yang lebih kuat dan kompetitif.
Tim PkM USM terdiri atas Ketua Dr. Yuli Budiati, S.E., M.Si., serta para anggota yaitu Dr. Rohmini Indah Lestari, S.T., M.M., Prof. Dr. Indarto, S.E., M.Si., dan Dr. Adijati Utaminingsih, S.E., M.M.
Menurut Yuli, pendampingan tersebut dirancang untuk meningkatkan nilai tambah produk kripik lokal sekaligus memperkuat posisi UMKM di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.
Kegiatan difokuskan pada dua aspek utama, yakni penguatan citra merek dan pengembangan kemasan yang lebih menarik dan sesuai kebutuhan pasar modern.
"Branding dan kemasan yang baik bukan hanya membuat produk terlihat menarik, tetapi juga membangun kepercayaan dan meningkatkan daya saing. Ini penting agar UMKM Blerong tidak hanya kuat di pasar lokal, tetapi juga siap menembus pasar lebih luas," ujarnya.
Program pendampingan meliputi pelatihan desain logo, strategi branding, penyusunan identitas merek, hingga workshop pengembangan kemasan yang estetis dan fungsional. Tim juga memberikan pemahaman mengenai tren konsumen serta cara membangun storytelling produk agar keunikan lokal dapat tersampaikan secara efektif.
"Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan, peningkatan wawasan, dan ketrampilan dalam bentuk pelatihan pengemasan pada pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Desa Blerong, Kecamatan Guntur Kabupaten Demak. Selain itu memberikan pendampingan pembuatan strategi merek pada pelaku Usaha Kecil dan Menengah," tuturnya.