pendidikan

USM Gandeng Pusdik Binmas Lemdiklat Polri untuk Tingkatkan Kompetensi Pendidikan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:18 WIB
USM Gandeng Pusdik Binmas Lemdiklat Polri

AYOSEMARANG.COM -- Pascasarjana Universitas Semarang (USM) menjalin kerja sama strategis dengan Pusat Pendidikan dan Pembinaan Masyarakat (Pusdik Binmas) Lembaga Pendidikan dan Latihan (Lemdiklat) Polri di Banyubiru, Kabupaten Semarang.

Kegiatan ini berlangsung pada 1 Desember 2025 sebagai upaya memperkuat jaringan sekaligus meningkatkan kompetensi akademik dan profesional.

Rombongan Pascasarjana USM diterima langsung Kepala Pusdik Binmas Lemdiklat Polri, Kombes Pol Dr MB Pranatal Hutajulu, SIK, SH, MH di Auditorium Pusdik, bersama jajaran pejabat utama, perwira, dan bintara.

Direktur Pascasarjana USM, Prof Dr Indarto, SE, M Si, menjelaskan bahwa Universitas Semarang di bawah Yayasan Alumni Universitas Diponegoro memiliki berbagai jenjang pendidikan, mulai D III, S1, S2, hingga S3.

Saat ini terdapat enam fakultas di level S1: Fakultas Hukum, Ekonomi, Teknik, Teknologi Pertanian, Psikologi, serta Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Program pascasarjana USM juga terus berkembang dengan tiga program magister—Manajemen, Hukum, dan Psikologi—serta Program Doktor Ilmu Manajemen.

''Yang kuliah banyak dari Anggota Polri, TNI, ASN, pengusaha, HRD perusahaan, dosen, guru, jaksa. hakim, panitera, advocat, LSM, ibu rumah tangga dan para mahasiswa yang baru lulus kuliah. Mereka dari S1 berbagai disiplin ilmu,'' katanya.

Indarto menambahkan, sistem pembelajaran Pascasarjana USM mengadopsi metode hybrid. Mahasiswa yang berdomisili dekat dapat hadir langsung di kampus, sementara mahasiswa dari luar provinsi bisa mengikuti kuliah secara daring.

''Tenaga pengajar para dosen yang mempunyai kompetensi di bidangnya,'' ujarnya.

Di sisi lain, Kombes Pol Dr MB Pranatal menyambut baik kehadiran rombongan Pascasarjana USM. Ia menegaskan pentingnya pendidikan bagi anggota Polri sebagai bekal jangka panjang.

Menurutnya, ilmu pengetahuan merupakan investasi yang melekat dalam diri seseorang sepanjang hidup.

''Belajar atau kuliah ini adalah investasi yang akan dibawa sampai mati,'' ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pangkat, jabatan, dan kekayaan dapat hilang, tetapi ilmu harus dirawat dengan kesungguhan.

''Di Pusdik Binmas ini juga ada alumni dari Magister Hukum USM maupun yang masih kuliah di S2 Magister Hukum USM. Anggota kami sangat berkeinginan lanjut Study S2 karena sebagai Pengajar dan Pelatih di Pusdik Binmas harus mengembangkan diri. Saya usai lulus Akpol ditempatkan di salah satu Polres di Sumatera. Usai bekerja sore hari saya kuliah S1 Hukum dengan menempuh perjalanan 45 kilometer. S2 Hukum Saya dari Undip kelas khusus ketika saya berdinas di Surabaya. Dan S3 saya juga dari Undip ketika sata berdinas di Jakarta,'' ungkapnya.

Halaman:

Tags

Terkini