5. Spesialis CNC dan Programmer Mesin
Keahlian mengoperasikan serta memprogram mesin CNC (Computer Numerical Control) sangat dicari. Banyak perusahaan manufaktur membutuhkan tenaga yang mampu memproduksi komponen presisi secara konsisten.
6. Perencanaan Produksi (PPIC)
Bagian PPIC mengatur jadwal produksi, ketersediaan material, dan analisis kebutuhan pasar. Lulusan teknik manufaktur cocok untuk posisi ini karena memahami alur manufacturing secara mendalam.
Baca Juga: Rekomendasi Jurusan S2 Terbaik untuk Pebisnis yang Ingin Mengembangkan Usaha Lebih Cepat
7. Konsultan Industri Manufaktur
Dengan pengalaman dan pemahaman teknis yang baik, lulusan teknik manufaktur bisa menjadi konsultan untuk meningkatkan efisiensi pabrik dan mengurangi waste produksi.
8. Industri Otomotif dan Elektronik
Dua sektor industri terbesar ini hampir selalu mencari tenaga ahli manufaktur untuk bidang perakitan, desain produk, maintenance mesin, hingga riset teknologi baru.
9. R&D Engineer (Research and Development)
Bagi yang suka inovasi, bidang R&D memberi kesempatan untuk mengembangkan produk baru, meningkatkan performa komponen, dan melakukan pengujian material.
10. Entrepreneur di Bidang Metal Working atau Fabrication
Lulusan yang ingin membuka usaha bisa memulai bisnis bengkel manufaktur, pembuatan spare part presisi, atau jasa machining yang kini semakin banyak dibutuhkan.
Keterampilan Penting yang Dicari Perusahaan
Untuk bersaing di dunia kerja, lulusan teknik manufaktur perlu menguasai beberapa keterampilan berikut: