AYOSEMARANG.COM -- Industri minyak dan gas masih menjadi salah satu sektor yang menawarkan peluang karier besar, stabil, dan berpenghasilan tinggi.
Meski transformasi energi terus berlangsung, kebutuhan tenaga ahli di bidang migas tetap tinggi, terutama untuk eksplorasi, produksi, teknologi energi, hingga manajemen operasional.
Bagi calon mahasiswa yang tertarik masuk ke sektor ini, memilih jurusan kuliah yang tepat adalah langkah awal yang sangat menentukan.
Berikut rekomendasi jurusan kuliah yang paling relevan untuk membangun karier di industri migas, lengkap dengan prospek dan alasan mengapa jurusan ini dibutuhkan.
Baca Juga: Peluang Kerja Lulusan Bisnis Kreatif yang Semakin Dicari Perusahaan di Era Transformasi Digital
1. Teknik Perminyakan
Teknik perminyakan adalah jurusan yang paling identik dengan industri migas. Mahasiswa mempelajari eksplorasi, pengeboran, reservoir, hingga produksi minyak dan gas. Lulusan jurusan ini banyak bekerja sebagai reservoir engineer, drilling engineer, production engineer, atau petrophysicist.
2. Teknik Geologi
Jurusan ini cocok bagi yang ingin mempelajari struktur bumi dan proses pembentukan sumber daya alam. Industri migas sangat bergantung pada ahli geologi untuk menentukan lokasi potensi minyak dan gas melalui analisis batuan, peta geologi, dan data bawah permukaan.
3. Teknik Geofisika
Teknik geofisika berfokus pada metode survei bawah permukaan menggunakan gelombang seismik, gravitasi, dan magnetik. Profesi seperti geophysicist sangat dibutuhkan dalam tahap eksplorasi untuk memetakan keberadaan cadangan migas secara presisi.
Baca Juga: Akhmad Munir Bakal Lantik Pengurus PWI Jateng 2025-2030 pada 2 Desember 2025
4. Teknik Kimia
Industri migas tidak hanya berhubungan dengan eksplorasi, tetapi juga pemrosesan bahan baku menjadi produk siap pakai. Teknik kimia mempelajari proses pengolahan minyak, efisiensi produksi, hingga teknologi refinery. Lulusan jurusan ini berpeluang besar bekerja di kilang minyak, petrokimia, atau perusahaan penunjang industri energi.
