Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang hadir pada acara tersebut menyatakan keberadaan Mohamad Nasir dan Yos Johan Utama dinilai jadi kunci keberhasilan moncernya Undip Semarang dalam lima tahun terakhir.
Nasir yang kini menjabat Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) sempat terpilih menjadi Rektor Undip Periode 2014-2018 pada Pemilihan Rektor (Pilrek) 2014 lalu. Namun, belum juga dilantik sebagai rektor, dia ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk masuk kabinet pada 26 Oktober 2014.
Akhirnya, posisi M Nasir sebagai Rektor Undip digantikan oleh Yos Johan Utama yang memenangi Pilrek ulang di tahun yang sama dan kemudian dilantik pada 2 April 2015.
“Ini lho manfaatnya Undip punya dua tokoh hebat, yang satu calon rektor (rektor terpilih) yang akhirnya jadi Menristekdikti Prof M Nasir dan Rektor yang sesuai namanya, Jos (Yos Johan),” kata Ganjar.
Menurut Ganjar, Yos Johan dalam empat tahun terakhir kepemimpinannya berhasil membawa Undip meraih prestasi yang hebat, serta intens melakukan pengabdian kepada masyarakat.
“Ini jadi sebuah kelayakan karena Undip prestasinya gemilang bahkan 5 terbaik nasional. Dia bisa melompat terbaik ke situ dengan prestasi yang luar biasa. Hasil risetnya the best, pendaftaran HAKI terbanyak, bahkan beberapa hasil risetnya dilakukan hilirisasi. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan manfaatnya lebih tinggi,” paparnya.
Semua capaian tersebut, kata dia, jadi modal penting untuk mematangkan potensi yang dimiliki. Terlebih juga telah disiapkan lompatan-lompatan yang strategis di bidang keilmuan maupun manajerial kampus. Ganjar juga mengatakan, berbagai manfaat untuk masyarakat juga telah dikerjakan Undip yang menjalin kerja sama dengan Pemprov Jateng.
“Masyarakat sangat berharap Undip sebagai center of excellence setidaknya di lingkungan terdekat akan memberikan manfaat. Kerja sama telah banyak, di bidang pertanian, kebencanaan, reformasi birokrasi, UKM, ini bagian yang masyarakat berharap,” bebernya.