TEMBALANG, AYOSEMARANG.COM--Prof Dr Yos Johan Utama SH MHum resmi menjadi Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang 2019-2024. Dia dilantik oleh Majelis Wali Amanat (MWA) di Gedung Prof Sudarto, Tembalang, Semarang, Senin (29/4/2019).
Proses pelantikan Rektor oleh MWA ini adalah yang pertama kali sejak Undip berstatus sebagai Perguruan Tinggi Negeri-Badan Hukum (atau PTN-BH). Sebab sebelumnya pelantikan Rektor dilakukan oleh Menteri, saat status Undip masih sebagai Badan Layanan Umum (atau BLU).
Usai dilantik Yos Johan akan terus mendorong upaya perbaikan peringkat Undip di masa mendatang. Ia berharap di masa kepemimpinannya, Undip bisa masuk ke peringkat 500 besar dunia.
"Untuk mencapai target itu antara lain mendorong dosen melakukan penelitian yang dapat dipatenkan," jelasnya.
Di sisi kemahasiswaan, menurutnya Undip akan menampung 20 persen minimal mahasiswa tak mampu.
"Mahasiswa baru tahun ini kami tampung sekitar 13 ribu mahasiswa. Nanti minimal 20 persen anak kurang mampu," jelasnya.
AYO BACA : Peserta UTBK Undip 39.603 Siswa
Menristekdikti RI Prof Dr Mohamad Nasir yang hadir dalam acara tersebut menyatakan PTNBH didorong untuk terus menaikkan peringkatnya di dunia internasional. 500 besar dunia menjadi patokan Kemenristekdikti bagi PTNBH seluruh Indonesia.
Dia menuturkan, dari 11 PTNBH yang ada di seluruh Indonesia, baru tiga yang dapat masuk ke peringkat 500 besar dunia yakni Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Gajah Mada (UGM).
"Kami targetkan semua PTNBH di Indonesia masuk peringkat 500 besar universitas dunia," paparnya.
Dia menegaskan PTNBH yang belum masuk peringkat 500 besar dunia, akan terus didorong untuk mengoptimalkan segala upaya agar bisa cepat masuk peringkat 500 besar. Termasuk Undip Semarang yang hingga saat ini berada di peringkat 800 dunia.
"Dosen asing perlu diberi ruang untuk mengajar di sini. Lalu juga universitas luar negeri melakukan riset bersama," papar dia.
Untuk tiga PTNBH yakni UI, ITB dan UGM yang sudah masuk 500 besar perguruan tinggi dunia, Nasir menyatakan juga didorong untuk masuk ke peringkat 200 besar dunia.
AYO BACA : Undip dan JSSNU Tiongkok Jalin Kerja Sama