pendidikan

Kumpulan Contoh Soal ANBK 2022 SMA Literasi Membaca, Ada Kunci Jawaban

Rabu, 24 Agustus 2022 | 09:29 WIB
Contoh soal ANBK 2022 SMA literasi membaca berserta kunci jawaban. (smkn1mejayan.sch.id)

 

SEMARANg SELATAN, AYOSEMMARANG.COM -- Berikut contoh soal ANBK 2022 SMA literasi membaca berserta kunci jawaban yang bisa dijadikan latihan peserta peserta Asesmen Nasional 2022.

Kemendikbud menyediakan contoh soal ANBK 2022 SMA sebagai persiapan menghadapai Asesmen Nasional Berbasis Komputer pengganti UNBK atau ujian sekolah.

Nah, peserta ANBK 2022 diberikan waktu masing-masing 60 menit untuk mengerjakan soal literasi membaca.

Baca Juga: Kisi-kisi Materi ANBK 2022 Jenjang SMA, Persiapkan Diri dari Sekarang

DIketahui, gladi bersih ANBK 2022 SMA/Sederajat digelar 22-25 Agustus 2022, lalu simulasi AN dilakukan pada 26-28 Agustus 2022.

Peserta bisa mendapatkan contoh soal melalui laman pusmenjar.kemdikbud.go.id.

Simak contoh soal ANBK 2022 SMA 2022 literasi membaca beserta kunci jawaban:

Zoom Out

Tak disangsikan, jika di-zoom out (perkecil), kampung kami adalah kampung terkaya di Indonesia. Inilah kampung tambang yang menghasilkan timah dengan harga segenggam lebih mahal puluhan kali lipat dibanding segantang padi.

Triliunan rupiah aset tertanam di sana, miliaran rupiah uang berputar sangat cepat seperti putaran mesin parut, dan miliaran dolar devisa mengalir deras seperti kawanan tikus terpanggil pemain seruling ajaib Der Rattenfanger von Hameln. Namun, jika di-zoom in (perbesar), kekayaan itu terperangkap di satu tempat, ia tertimbun di dalam batas tembok-tembok tinggi gedong.

Baca Juga: Jadwal ANBK 2022 Jenjang SD, SMP, dan SMA Resmi dari Kemendikbud, Kapan Dimulai?

Hanya beberapa jengkal di luar lingkaran tembok gedong tersaji pemandangan kontras seperti langit dan bumi. Berlebihan jika disebut daerah kumuh, tapi tak keliru jika diumpamakan kota yang dilanda gerhana berkepanjangan sejak era pencerahan revolusi industri.

Di luar tembok feodal tadi berdirilah rumah-rumah kami, beberapa sekolah negeri, dan satu sekolah kampong. Tak ada orang kaya di sana, yang ada hanya kerumunan toko miskin di pasar tradisional dan rumah-rumah panggung yang rendah dalam berbagai ukuran. Rumah-rumah asli Melayu ini sudah ditinggalkan zaman keemasannya. Pemiliknya tak ingin merobohkannya karena tak ingin berpisah dengan kenangan masa jaya, atau karena tak punya uang.

Jalan raya di kampung ini panas menggelegak dan ingar-bingar oleh suara logam yang saling beradu ketika truk-truk reyot terlihat lalu-lalang membawa berbagai peralatan teknik eksplorasi timah. Kawasan kampung ini dapat disebut sebagai urban atau perkotaan. Umumnya 7 macam profesi tumpang-tindih di sini: kuli PN Timah sebagai mayoritas (termasuk pekerjaan ayahku), penjaga toko, pegawai negeri, pengangguran, pegawai kantor desa, pedagang, dan pensiunan. Sepanjang waktu mereka hilir mudik dengan sepeda. Para penduduk, kambing, ayam, dan seluruh bangunan itu tampak berdebu, tak teratur, tak berseni, dan kusam.

Halaman:

Tags

Terkini