SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Selain LPDP, pemerintah telah siapkan beasiswa KIP Kuliah 2023 bagi para calon mahasiswa baru (camaba) yang akan kuliah namun terbatas biaya.
KIP Kuliah 2023 merupakan salah satu program bantuan pendidikan yang diberikan pemerintah kepada para lulusan SMA sederajat yang memenuhi kriteria.
Penerima KIP Kuliah 2023 nantinya akan menerima dukungan berupa biaya daftar seleksi masuk perguruan tinggi, biaya hidup dan biaya pendidikan.
Baca Juga: Pengajuan Pencairan KIP Kuliah 2023 Segera Tutup, Penerima Wajib Lakukan Ini!
Penerima program dijamin tidak akan mengeluarkan dana untuk membayar biaya pendidikan hingga masa studi selesai.
Tidak hanya itu, tahun lalu penerima KIP Kuliah 2023 yang berkuliah di kampus dengan akreditasi B memperoleh biaya hidup senilai Rp5,2 juta tiap semester.
Jika penerima berkuliah dengan mengambil gelar S1, maka total biaya hidup yang akan diperoleh bisa mencapai Rp40 juta selama 8 semester.
Beasiswa yang bisa disebut 'idaman' ini hanya difokuskan untuk para calon mahasiswa baru yang secara kondisi ekonomi masuk dalam kategori kurang atau lemah.
Kondisi kekurangan harus dibuktikan dengan dokumen yang sah, seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS) ataupun Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Namun, di lapangan banyak terjadi kasus bahwa para camaba sebenarnya mengalami keterbatasan ekonomi namun tidak memiliki KIS ataupun KKS.
Pertanyaannya, apakah bisa para camaba yang tidak memiliki KIS ataupun KKS ikut mendaftar dan berkesempatan memperoleh beasiswa KIP Kuliah 2023?
Dara Oktaria selaku Manager Entertainment Bidikin Indonesia menegaskan bahwa camaba yang tidak memiliki KIS atau KKS masih bisa mendaftar dan berkesempatan memperoleh beasiswa KIP Kuliah.
Baca Juga: 5 Universitas Ternama Penerima KIP Kuliah 2023, Kampus Pilihanmu Termasuk Nggak?