Tak hanya itu saja, Yoyok menyebut timnya sangat mudah kebobolan. Seperti di laga melawan Persita dimana sudah kebobolan pada 3 menit awal.
"Lainnya kita mudah kecolongan gol, babak pertama baru berjalan 3 menit sudah kebobolan, gol cepat juga terjadi di babak kedua, jadi itu PR kedua yang harus dibenahi tim pelatih," pungkasnya.
Baca Juga: Terseret Kasus Korupsi, Wali Kota Semarang Diduga Kantongi Gratifikasi Senilai Rp 5 Miliar
Berkat kekalahan tersebut PSIS Semarang masih terjebak di papan bawah klasemen posisi 14 klasemen dengan torehan 18 poin.