Motif kutukan itu juga beragam, ada yang berawal dari sakit hati pihak musuh, lalu ada juga dari bibinya sendiri yang sakit hati.
Baca Juga: Selamat dari Kekalahan, PSIS Semarangan Bermain Imbang 1-1 Lawan PSM Makassar
Sebagai pemimpin gangster, Tommy banyak menghalalkan segala cara untuk mengamankan kepentingannya sekalipun lewat cara culas bahkan mengorbankan keluarga. Itulah kenapa selama hidup, dia banyak membuat sakit hati orang.
Ketika PSIS Semarang sedang buntu dan berkutat pada hal-hal apes lalu berada di posisi yang miris di klasemen sementara, entah kenapa saya teringat Tommy Shelby. Saya teringat bagaimana dia berurusan dengan kutukan itu. Dan sebagaimana yang dilakukan Tommy Shelby, apa yang menjadi kutukan itu patut ditemukan dan disingkirkan.