SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Peluang emas Sudi Abdallah di depan gawang saat PSIS Semarang menjamu Madura United, tampaknya belum bisa dilupakan.
Pasalnya jika saat itu Sudi Abdallah mencetak gol, mungkin urutan PSIS masih punya harapan besar untuk lolos dari zona degradasi meskipun di laga itu, kalaupun Sudi cetak gol juga tak memberi kemenangan karena Madura sudah unggul dua gol.
Saat dikonfirmasi, Sudi mengatakan, ia juga bingung mengapa bola tendangannya justru melebar.
"Saya pun heran dan tidak mengerti dengan apa yang terjadi pada momen (peluang gol yang gagal) itu," ungkapnya, Kamis 3 April 2025.
Baca Juga: Boneka dari Ibu dalam Idulfitri Dua Jam di Lapas Perempuan Semarang
Sudi menambahkan dalam hidup ada berbagai situasi yang berada di luar kontrol dan momen emas kemarin salah satunya. Dalam kata lain, dia sendiri juga pengin mencetak gol tetapi gagal.
"Ya memang terkadang merupakan situasi dalam kehidupan yang tidak bisa kita kontrol. Sebelumnya saya mencetak gol untuk PSIS dengan situasi yang lebih sulit, tapi peluang kemarin justru gagal menjadi gol," kata Sudi
Sementara di musim ini, Sudi telah mengemas 4 gol dari 11 laga yang sudah ia jalani.
Di sisa kompetisi musim ini yang masih menyisakan tujuh laga lagi, pemain berusia 25 tahun tersebut tentu akan menjadi andalan PSIS di lini depan.
Baca Juga: Di Tengah Isu Keterlambatan Gaji Pemain PSIS, Boubakary Diarra Pilih Lebaran di Semarang Saja
Ketajaman Sudi diharapkan mampu membawa PSIS tetap bertahan di Liga 1 musim depan.
Sedangkan untuk kegagalan kemarin, Sudi menyebut akan jadi pelajaran besar bagi dirinya. Kejadian itu, kata dia tak serta merta membuat mentalnya runtuh.
"Saya terus belajar dan semoga akan banyak gol yang datang dan bisa membantu tujuan kami bertahan di Liga 1," katanya.
Sudi juga menyebut kegagalan seperti itu bukan hanya dia saja yang melakukannya. Banyak pemain kelas dunia yang gagal. Namun bukan berarti kesalahan kemarin jadi pembenaran.