SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Setelah dinyatakan jadi tim pertama yang degradasi, PSIS Semarang masih harus melanjutkan sisa-sisa pertandingan di Liga 1 termasuk melawan Malut United di Stadion Kie Raha Ternate, Jumat 16 Mei 2025 malam.
Dalam pertandingan ini, Caretaker PSIS Semarang M. Ridwan meminta kepada skuad Laskar Mahesa Jenar tetap menunjukkan tekad untuk memberikan performa terbaik di sisa dua laga musim ini.
Oleh sebab itu, dirinya menegaskan timnya tidak datang ke Ternate untuk menyerah.
“Seperti persiapan sebelumnya, kami sudah melakukan persiapan maksimal. Memang situasinya sudah berbeda, kami sudah dipastikan degradasi. Tapi ada dua kemungkinan yang bisa terjadi di lapangan: menyerah atau tetap berjuang membawa marwah diri sendiri, klub, dan liga. Dan yang kedua itu yang kami pilih,” ungkapnya dalam sesi jumpa pers, Kamis 15 Mei 2025.
Baca Juga: Liga 1 Sudah Habis untuk PSIS Semarang, Selamat Datang di Liga 2
Ridwan juga mendorong pemain PSIS untuk tetap termotivasi dalam menampilkan yang terbaik untuk timnya. Dalam pertandingan ini, seluruh pemain datang untuk tetap bisa meraih kemenangan.
“Dalam dua laga terakhir, kami tetap ingin memberikan penampilan maksimal. Kami datang dari Semarang dengan rasa ingin menang. Walaupun kami kalah di laga sebelumnya, kami sudah mulai bisa mencetak gol lagi. Itu modal penting,” tandasnya.
Meski tekad Ridwan kuat, PSIS nantinya akan tampil tanpa beberapa pemain pilar seperti Alfeandra Dewangga dan Boubakary Diarra. Mereka berdua dipastikan absen karena belum pulih, begitu juga dengan Gali Freitas yang mengalami cedera usai menghadapi PSS Sleman.
Sementara, salah satu pemain PSIS, Haykal Alhafiz menambahkan seluruh pemain siap bertarung hingga peluit akhir berbunyi.
Baca Juga: Waspadai! Inilah Macam-Macam Penyakit Ayam dan Obat Alaminya yang Ampuh
“Intinya kami sebagai pemain sudah siap untuk pertandingan besok. Kami akan berjuang hingga akhir. Kami ingin membuktikan bahwa kami ingin menang di sisa laga supaya poin tidak terlalu jauh,” tambahnya.
Untuk diketahui, PSIS Semarang resmi terdegradasi dari Liga 1 2024/2025 usai hasil imbang 1-1 antara Persebaya Surabaya dan Semen Padang, di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (11/5/2025), lalu.
Dengan hasil tersebut, tim kebanggaan warga Kota Semarang itu memastikan tak lagi memiliki peluang bertahan di kasta tertinggi sepak bola nasional.
Tambahan satu poin yang diraih Semen Padang membuat tim asal Sumatera Barat itu mengoleksi total 32 poin jumlah yang sudah tidak mungkin dikejar oleh PSIS meski menyapu bersih dua laga tersisa.