Sekarang 'Diusir' Pemkot, Stadion Citarum Punya Sejarah Penting Bagi PSIS Semarang

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Stadion Citarum menjadi perbincangan serius usai PSIS Semarang tidak lagi pegang kendali dalam pengelolaan.

Banyak pihak yang menyebut PSIS Semarang 'diusir' dari Stadion Citarum Semarang oleh Pemkot Semarang sebagai pengelola.

Pemkot pun menampik hal tersebut dan tidak ingin dikatakan 'mengusir' PSIS Semarang dari Stadion Citarum.

Baca Juga: PSIS Semarang Tambah Sangar, Putra Daerah Eko Purdjianto Masuk Jajaran Pelatih

Fravata, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang dalam jumpa pers Sabtu 3 Juni 2023 menyebut jika Citarum hanya pindah pengelola.

"Dan PSIS Semarang kapanpun masih boleh memakai Citarum. Jadi berita tentang diusir itu tidak benar," katanya

Stadion Citarum sebelum jadi perbincangan serius kali ini, sebetulnya bukan dibangun kemarin sore karena punya sejarah panjang.

Awalnya, tempat ini cuma lapangan terbuka biasa. Barulah pada 1983, stadion bernama Citarum dibangun dan diresmikan dua tahun kemudian.

Baca Juga: Disebut Gabung PSIS Semarang, Ini Profil Boubakary Diarra Breaker Asal Prancis Lulusan Liga Malta

PSIS Semarang sendiri mulai mengelola Citarum pada 2020. Sebelumnya, tim berjuluk Mahesa Jenar ini bisa dikatakan musafir karena saat kandangnya Stadion Jatidiri sedang dibangun, lebih sering berkandang di Magelang.

Merujuk arsip Suara Merdeka edaran Jumat 16 Februari 1985, Stadion Citarum diresmikan pada 14 Februari 1985. Sebelumnya Wali Kota Semarang, Kol H Iman Soeparto Tjakrajoeda, SH, sudah menghendaki adanya pembangunan.

Dr Abdul Gafur, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada saat itu merupakan tokoh yang kali pertama menendang bola di sana sebagai simbol diresmikannya stadion.

Kemudian penandatanganan prasasti dilakukan oleh wakil Gubernur Jawa Tengah Drs Soekardjan Hadisoetikno.

Baca Juga: PSIS Semarang 'Diusir' dari Stadion Citarum, Ini Tempat Latihan Baru Laskar Mahesa Jenar