Diusir Gegara Tak Sanggup Bayar Stadion Citarum? Ini Pembelaan Bos PSIS Semarang

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengklarifikasi berbagai kabar miring yang didapat terkait Stadion Citarum.

Beberapa waktu yang lalu, PSIS Semarang sempat dikabarkan 'terusir' dari Stadion Citarum sebagai pengelola oleh pemilik aset yakni Pemkot Semarang.

Banyak narasi yang menyebut jika PSIS Semarang tidak mampu lagi membayar sewa atau bahkan tidak ada iktikad serius untuk memperpanjang.

Baca Juga: PSIS Semarang Bakal Lawan Klub Thailand? Ini Bocoran CEO Yoyok Sukawi

Yoyok Sukawi kemudian menanggapi adanya kabar miring tersebut.

Yoyok menyampaikan bahwa tidak benar jika Mahesa Jenar dianggap tidak ingin untuk memperpanjang atau bahkan dianggap tidak mau untuk memperpanjang sewa Stadion Citarum.

"Kami jauh hari sesuai dengan etika komunikasi publik kami, kami selalu mencoba untuk berkomunikasi jauh hari sebelum kontrak Citarum berakhir. Namun selalu tidak pernah mendapat jawaban pasti. Bahkan mohon maaf terkesan seperti dipersulit. Kami pun sebenarnya sudah menyiapkan untuk pembayaran," katanya, saat ditemui Jumat 9 Juni 2023 petang.

Kemudian Yoyok menambahkan seperti tahun-tahun sebelumnya PSIS dalam hal ini PT Mahesa Jenar selalu melakukan pembayaran di depan sesuai kesepakatan kontrak.

Baca Juga: Bek Brasil PSIS Semarang Sudah Foto Bareng Yoyok Sukawi, Bakal Dikenalkan Bersama Boubakary Diarra

Bahkan Yoyok menegaskan jika dia sudah menyiapkan dana. Namun faktanya dirinya tidak pernah menerima surat perintah pembayaran dimana dalam surat itu tercantum nomor rekening tujuan dan nominal serta kode nomor fraktur untuk seturan ke PAD.

"Sehingga kita tidak dapat melalukan pembayaran. Kalau tidak pernah dapat surat perintah bagaimana kita melakukan pembayaran. Seperti tahun tahun sebelumnya seperti itu. Tapi tahun ini kita tidak mendapatkan," katanya.

Selain itu, Yoyok menambahkan bahwa dia juga tidak setuju apabila dianggap tidak mampu membayar Stadion Citarum. Menurut Yoyok, harga sewa Citarum cuma seperempat dari gaji Taisei Marukawa.

"Dan sekarang kita punya 6 Marukawa (6 pemain asing). Jadi insyallah kalau suruh bayar 10 tahun lagi (Stadion Citarum) kami masih kuat," katanya.

Baca Juga: Orang Pertama Main di Liga Indonesia, Gali Freitas Pasang Target Serius di PSIS Semarang