psis

Suporter PSIS Jadi Korban Luka-luka Kericuhan dengan Polisi, Diduga Tertembak Peluru Karet

Selasa, 24 Desember 2024 | 10:43 WIB
kericuhan suporter PSIS dengan aparat kepolisisan di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu 22 Desember 2024. (Instagram areaultras, ultras.id)

 

AYOSEMARANG.COM -- Dua suporter PSIS menjadi korban luka-luka saat terjadi kericuhan dengan aparat kepolisisan di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu 22 Desember 2024, sore.

Awalnya, para suporter melakukan aksi boikot dengan mengosongkan tribun utara dan tribun selatan saat pertandingan PSIS Semarang vs Malut United.

Aksi tersebut merupakan bentuk protes kepada CEO PSIS Yoyok Sukawi beserta manajemennya.

Baca Juga: Detik-detik Polisi Tembakkan Gas Air Mata saat Kericuhan Supoter PSIS di Stadion Jatidiri Semarang

Di luar stadion massa melakukan orasi serta menyanyikan yel-yel di depan pintu gerbang utama stadion.

Selain orasi, suporter PSIS juga meminta manejemen untuk menemui mereka.

Karena tidak kunjung ditemui oleh perwakilan manajemen PSIS, suporter akhirnya menyalakan flare dan petasan.

Aparat kepolisian langsung melakukan pengamanan dan berusaha untuk membubarkan kerumunan suporter.

Kondisi semakin memanas ketika polisi menembakkan gas air mata.

Baca Juga: Dihancurkan dengan Gol di Menit Akhir, PSIS Dipermalukan Malut United 1-3

Tak hanya itu saja, mereka juga memukul mundur suporter PSIS dengan tembakkan water cannon dan peluru karet.

Alhasil, terdapat sejumlah suporter yang tetap memilih bertahan di lokasi tersebut hingga akhirnya dibubarkan oleh polisi.

Massa sempat membalasnya dengan lemparan batu, botol air mineral, serta petasan yang diarahkan ke aparat.

Kejadian tersebut membuat jatuhnya dua korban luka-luka di pihak suporter Snex GAM.

Halaman:

Tags

Terkini