Detik-detik Polisi Tembakkan Gas Air Mata saat Kericuhan Supoter PSIS di Stadion Jatidiri Semarang

photo author
- Senin, 23 Desember 2024 | 07:54 WIB
Kericuhan suporter PSIS yang terjadi di luar Stadion Jatidiri polisi menembakan gas air mata.  (Instagram @semarang.belum.tidur)
Kericuhan suporter PSIS yang terjadi di luar Stadion Jatidiri polisi menembakan gas air mata. (Instagram @semarang.belum.tidur)

 

AYOSEMARANG.COM -- Saat pertandingan PSIS Semarang melawan Malut United, terjadi kericuhan suporter yang terjadi di luar Stadion Jatidiri, Minggu 22 Desember 2022, sore.

Awalnya kelompok suporter PSIS, Panser Biru dan Snex melakukan aksi boikot dengan tidak memasukin stadion.

Mereka sengaja mengosongkan tribun selatan dan utara Stadion Jatidiri saat pertandingan berlangsung.

Baca Juga: Pagi-pagi Nekat Maling Rumah di Semarang, Terekam CCTV Gondol TV dan Uang

Aksi tersebut merupakan bentuk prostes kepada CEO dan manajemen PSIS yang belum menanggapi sejumlah tuntutan dari suporter.

Para suporter PSIS yang berada di depan pintu timur stadion menyanyikan yel-yel serta menyalakan flare dan melempar petasan ke stadion.

Aparat kepolisian pun langsung melakukan pengamanan dengan berusaha untuk membubarkan kerumunan suporter.

Situasai semakin tidak terkendali ketika polisi menembakkan gas air mata.

Baca Juga: Dihancurkan dengan Gol di Menit Akhir, PSIS Dipermalukan Malut United 1-3

Tembakkan tersebu membuat kelompok suporter berhamburan menyelamatkan diri.

Polisi akhirnya bisa membubarkan aksi massa supoter beberapa saat kemudian.

Sementara itu, sejumlah suporter PSIS yang masih tersisa melanjutkan protesnya di depan pintu tribun barat dan VIP.

Mereka menyanyikam yel-yel ejekan kepada CEO PSIS Yoyok Sukawi serta menampilkan beberapa banner tulisan yang berbunyi, "Tinggalkan daripada memalukan."

Baca Juga: Suporter Kepung Stadion Jatidiri Sambil Nyalakan Flare dan Petasan, Tuntut Yoyok Sukawi untuk Bertemu

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X