SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan alasan ditundanya partai lanjutan BRI Liga 1 antara PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya.
Pertandingan PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya ini seharusnya dilaksanakan Rabu 8 Februari 2023 ini.
Namun pada Senin 6 Februari 2023 lalu, laga klasik PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya ini ditunda karena alasan keamanan.
Baca Juga: Langsung Fokus Lawan Dewa United, M Ridwan Mulai Siapkan Tim
Irwan Anwar secara rinci pada Rabu 8 Februari 2023 ini menjelaskan faktor apa saja yang membuat pertandingan itu ditunda.
Pertama lapangan Jatidiri masih dalam proses finishing yang belum diserahkan kepada pelaksana ke Provinsi sehingga dari pelaksana pembangunan, stadion ini khawatir manakala pembangunan ini terhambat bahkan menjadi rusak dari akibat pertandingan tersebut.
"Penundaan pertandingan ini juga sudah melalui kesepakatan pada saat rapat koordinasi (rakor) yang dilakukan oleh kepolisian dan panitia pelaksana (panpel) serta pihak terkait lainnya," sambungnya.
Kemudian, dari hasil evaluasi pertandingan sebelumnya antara PSIS melawan Persib Bandung, pihaknya menemukan adanya pendistribusian tiket yang tidak sesuai. Tiket untuk suporter tim lawan yang seharusnya dibatasi malah melebihi batas.
Baca Juga: Nomor Punggung 9 PSIS Semarang Dianggap Keramat, Ridwan: Jangan Percaya Itu!
“Sebagaimana diketahui kan setiap pertandingan sementara dibatasi 50% kemarin terjadi distribusi tiket yang menurut kami dapat membahayakan, misal kuota untuk suporter Persib 1000 tapi nyatanya yang datang dan mendapatkan tiket kira-kira 4-5 ribu bahkan diluar seribu kuota itu tiketnya bergabung dengan suporter semarang inikan membahayakan. Kita minta panpel untuk dibenahi sebelum menghadapi pertandingan selanjutnya,” terangnya.
Tidak hanya itu penundaan ini juga belajar dari pertandingan lama antara PSIS lawan Persebaya yang digelar di Stadion Moch Soebroto Magelang.
Pada saat itu, pertandingan yang dilaksanakan tertutup masih dihadiri oleh kedua suporter.
“Banyak suporter yang datang dari Semarang dan Surabaya yang kemudian menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan,” bebernya.
Baca Juga: Tips Hilangkan Kemalasan dan Kebiasaan Menunda: Jangan Tunggu Mood Membaik hingga Bersihkan Kamar
