Kejayaan Kolam Renang Tirta Sari Semarang, Selalu Ramai Tak Ada Pesaing, Jadi Tempat Favorit Pemain PSIS

photo author
- Rabu, 8 Februari 2023 | 12:51 WIB
Bekas Kolam Renang Tirta Sari yang kini jadi Pujasera Ventura. Kolam renang ini pernah mengalami masa jaya. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Bekas Kolam Renang Tirta Sari yang kini jadi Pujasera Ventura. Kolam renang ini pernah mengalami masa jaya. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Tempat Kolam Renang Tirta Sari Semarang meski saat ini hampir tidak ada orang yang mengenalnya pernah punya masa jaya.

Lokasi kolam renang Tirta Sari yang berada di tengah kota atau tepatnya di Jalan Ki Mangunsarkoro membuat tempat ini jadi rujukan favorit.

Saat ini kolam renang Tirta Sari sudah berubah total menjadi Pujasera Ventura.

Baca Juga: Tirta Sari Semarang, Kolam Renang Modern Pertama di Semarang Kini Jadi Pujasera Ventura

Pemerhati Sejarah Kota Semarang Johanes Christiono menuturkan jika saat itu kolam renang Tirta Sari selalu ramai karena tidak ada pesaing.

Johanes pun juga sempat jadi saksi bagaimana dulu kolam renang ini selalu ramai.

"Kolam renang lain muncul setelah hotel-hotel berbintang berdiri pada akhir 1970an misalnya di Sky Garden dan Patra Jasa. Tapi Tirta Sari tetap ramai karena merakyat. Harganya masuk di kalangan pelajar dan sering jadi rujukan dikala jam olahraga," sambungnya.

Sementara Abidar Sudaryanto salah seorang pemain PSIS Semarang era 80-an juga mengungkapkan bahwa kolam renang itu sempat jadi rujukan bagi para pemain untuk refreshing.

Baca Juga: Napak Tilas Kampung Melayu Semarang: Tempat Singgah Pendatang, Pemukiman Multietnik

Pasalnya kala itu pemain PSIS Semarang punya homebase di Stadion Diponegoro yang berada persis di depannya.

"Tidak rutin tapi sering ke situ buat refreshing dan relaksasi," ungkapnya.

Bisa jadi Kolam Renang Tirta Sari juga jadi saksi kejayaaan PSIS Semarang karena pada tahun 1987 Laskar Mahesa Jenar mendapat juara.

Tidak hanya jadi sarana rekreasi saja, usai awal-awal dibangun pada 1940, kolam renang ini sempat digunakan untuk lomba.

Baca Juga: Revitalisasi Kampung Melayu Semarang, Upaya Menemukan Bagian yang Hilang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X