Semarang, AYOSEMARANG.COM - Kampung Melayu Semarang belakangan sibuk direvitalisasi oleh Pemerintah Kota Semarang.
revitalisasi itu membuat Kampung Melayu Semarang yang sebelumnya terpinggirkan dan kurang terawat kini berubah menjadi lebih rapi dan estetik.
Meskipun belum sepenuhnya, namun revitalisasi Kampung Melayu Semarang jadi satu upaya baik untuk mengembalikan kejayaan kampung legendaris ini.
Baca Juga: SEMARANGAN Altar Penolak Bala Tanjakan Gombel Semarang, Penangkal Kecelakaan Mirip Kuburan
Jika melihat catatan sejarah kampung yang berada di Kelurahan Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara itu sudah ada sejak abad ke-18.
Di tahun-tahun yang lampau, Kampung Melayu bisa dikatakan jadi wilayah yang sarat multietnik.
Anggapan itu barangkali bisa dibenarkan karena kampung berada di dekat pelabuhan lama Semarang dan sungai yang dulu pernah jadi lalu lintas kapal.
Kondisi itu juga dicatat dalam karya Jongkie Tio, Semarang City : A Glance In To The Past terbitan 2007.
Baca Juga: SEMARANGAN, Nostalgia Pasar Kambing: Pernah Jadi Lokasi Jual Beli Ternak Terbesar di Jateng
Jongkie Tio menyebut Kali Semarang di masa itu digunakan sebagai jalur transportasi penting komoditas dagang.
Apalagi setelah Belanda memindahkan pusat perdagangan laut dari Jepara ke Semarang.
Oleh karena itulah Kampung Melayu ramai disinggahi berbagai etnis, baik dari Melayu, Tionghoa, hingga pedagang Yaman.
Fariz Ardianto (37) salah seorang pegiat sejarah Kampung Melayu membenarkan jika tempat tinggalnya bisa dikatakan sebagai pemukiman multietnis pertama di Kota Semarang.
Artikel Terkait
Kosakata Bahasa Semarangan, Obong, Obong-obong, Obong-obongan Artinya Beda Lho, Cek di Sini
Kosakata Bahasa Semarangan Ogoh-nggogoh Hingga Ngonceki, Ini Artinya
Ini Arti Ongkang-ongkang, Owah, dan Padhalan dalam Bahasa Semarangan
Arti Kata Bahasa Semarangan Padune, Pahpoh, Dipal, Cek di Sini
Kosakata Bahasa Semarangan Peceren, Pedhot, Pelang Apa Artinya?
BAHASA SEMARANGAN Pating Tlecek, Pemes, Peyang, Berikut Ini Artinya
Bahasa Semarangan Plengeh, Plintheng, Poleng, Ini Artinya
Rak Mang Tuku dan Rak Wis di Bahasa Semarangan, Ini Artinya
Rembes, Rembol, Rempon di Bahasa Semarangan, Cek Artinya di Sini
Cari Jajanan Khas Semarangan? Berikut 13 Lokasi Pusat Oleh-oleh di Semarang, Ada Wingko Babat Hingga Lumpia