Napak Tilas Kampung Melayu Semarang: Tempat Singgah Pendatang, Pemukiman Multietnik

photo author
- Selasa, 7 Februari 2023 | 17:43 WIB
Kampung Melayu Semarang pernah jadi pemukiman multietnis pertama.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Kampung Melayu Semarang pernah jadi pemukiman multietnis pertama. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

Kendati banyak yang sudah lenyap namun peninggalan pemukiman multietnik masih bisa dilihat sampai sekarang seperti misalnya pada bangunan.

Bangunan di Kampung Melayu punya karakteristik tersendiri, seperti halnya bangunan khas Tionghoa hingga masyarakat Banjar.

"Misalnya atap wulungan yang menjadi ciri khas bangunan Tionghoa. Kalau bangunan rumah Banjar berupa rumah kayu sudah hilang sejak 1980-an," tuturnya, Senin 6 Februari 2023.

Selain itu adanya landmark berupa masjid hingga klenteng di Kampung Melayu, menjadikan wilayah tersebut menjadi pemukiman multietnik.

"Sampai saat ini juga didiami oleh masyarakat Arab, Cina, Melayu, Jawa, Banjar, Bugis, hingga Cirebon," ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X