BATANG, AYOSEMARANG.COM - Pemerintah Kabupaten Batang menggelar Kickoff Meeting dan Konsultasi Publik I Pembuatan dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) atau Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) di Aula Bupati Batang, Selasa 19 September 2023.
Kegiatan itu dibuka secara langsung oleh Penjabat Sekda Kabupaten Batang Ari Yudianto mengatakan, bahwa 2022 RPJMD telah selesai. Oleh karena itu, Pemkab Batang wajib menyusun kembali ditambah RPJPD.
Pasalnya, pembangunan jangka menengah dan panjang itu harus didahului kajian lingkungan hidup untuk pembahasan lingkungan strategis selama 5 hingga 20 tahun.
"Saat ini Kabupaten Batang berkembang sangat pesat yang tidak kami duga. Sehingga harus didukung adanya kawasan industri terpadu Batang inilah yang akan berdampak oleh lingkungan hidup," tambahnya.
Penyusunan RPJMD dan RPJPD akan tetap memprioritaskan lingkungan hidup harus tetap terjaga dengan kawasan hijau yang harus dipertahankan.
Perubahan tata ruang terbesar adanya kawasan industri akan berfokus di sepanjang pantura mulai Kecamatan Kandeman, Tulis, Subah, Banyuputih, dan Gringsing.
Oleh karena itu, dalam menyusun revisi RTRW harus menyesuaikan peraturan yang menyesuaikan kawasan industri dan penyangganya yang nantinya pasti akan lebih banyak pemukiman.
"Supaya tidak semuanya dipakai perumahan makanya kami akan pertahankan juga kawasan hijau dan area persawahan yang ada di Kabupaten Batang,"ungkapnya.
Artikel Terkait
Bank Jateng Capem Nguter Diresmikan, Bupati Sukoharjo Pelayanan Nasabah Lebih Maksimal
Kronologi Kecelakaan Maut di Banyumanik Semarang, Pemotor BeAT Asal Nyebrang Disambar Honda CBR
Kabar Baik Buat Warga Jateng, BMKG Prediksi Musim Hujan Datang di Awal November 2023
Selamat! Ini Pemenang Undian Pegadaian Poin 2023 Periode Pertama
Seorang Santri Ponpes di Pekalongan Dianiaya Seniornya Hingga Luka-Luka Memar