"Kami memilih Tanjungmas, Tambaklorok karena masyarakat guyub. Mereka bisa melakukan perawatan dan bisa menjadi besar," ujarnya.
Baca Juga: Auto Kaya, Ini Jurusan Kuliah yang Relevan untuk Pekerjaan Paling Dibutuhkan di Masa Depan
Begitu polybag sudah mulai diserahkan Mbak Ita menekankan, program ini bukan hanya untuk kepentingan pemerintah saja, melainkan juga untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Dengan demikian, menurutnya inflasi akan terkendali.
Apalagi, Kota Semarang mendapat nominator kota besar yang memiliki inflasi rendah.
Baca Juga: Auto Kaya, Ini Jurusan Kuliah yang Relevan untuk Pekerjaan Paling Dibutuhkan di Masa Depan
Selain itu, Kota Semarang juga mendapat penghargan penjualan bahan pokok yang murah.
"Ini harus betul-betul ditanam, tidak hanya difoto saja. Ini harus dikembangkan," ujar Mbak Ita.
"Kalau dalam tiga bulan, berarti sebelum Natal sudah tumbuh. Dengan adanya polybag, tidak usah belanja. Kalau bisa malah jual di warung-warung sini," lanjutnya.
Mbak Ita pun berharap dengan adanya program Perdu Semerbak, Pemkot Semarang bersama masyarakat bisa bergerak bersama untuk kota Semarang yang semakin sejahtera.
"Maka kita harapkan, Pemerintah Kota Semarang bersama masyarakat harus bergerak bersama agar ketahanan pangan di Kota Semarang semakin bagus, sehingga masyarakat semakin sejahtera," pungkas Mbak Ita.