Falsafah suatu pondok sedikit banyak akan menentukan seperti apa pondok pesantren tersebut menjalankan tugas pendidikannya.
Baca Juga: Diresmikan 1914, Stasiun Kereta di Semarang Ini Disebut yang Terindah Era Hindia Belanda
Pondok pesantren yang akan kami bahas ini memiliki satu falsafah menarik, yakni adalah panca jiwa.
Apakah tertarik dengan pondok pesantren satu ini? Melalui falsafah tersebut ponpes ini telah menciptakan banyak lulusan berakhlak mulia, berikut pembahasannya:
Pondok pesantren yang dimaksud adalah Pondok Modern Darussalam Gontor.
Ya, sebagian dari mungkin sudah tidak asing dengan pondok pesantren ini.
Salah satu falsafah-nya yakni adalah panca jiwa, sebagai berikut seperti dilansir dari laman gontor.ac.id:
1. Jiwa Keikhlasan
Jiwa ini berarti sepi ing pamrih, yakni berbuat sesuatu bukan karena didorong oleh keinginan untuk mendapatkan keuntungan tertentu.
2. Jiwa kesederhanaan
Kehidupan di pondok diliputi oleh suasana kesederhanaan. Sederhana tidak berarti pasif atau nerimo, tidak juga berarti miskin dan melarat.
Justru dalam jiwa kesederhanan itu terdapat nilai-nilai kekuatan, kesanggupan, ketabahan dan penguasaan diri dalam menghadapi perjuangan hidup.
3. Jiwa Berdikari
Berdikari atau kesanggupan menolong diri sendiri merupakan senjata ampuh yang dibekalkan pesantren kepada para santrinya.