Tak Butuh Waktu Lama, Polisi Ringkus 17 Pelaku Penggorokan Leher Seorang Pria di Panggung Lor Semarang Utara

photo author
- Jumat, 15 Desember 2023 | 13:46 WIB
Satpam di wilayah Panggung Lor,  Teguh Wiyono, saat menunjukan lokasi tawuran sampai menyebabkan seorang pria meninggal dengan leher tergorok.  ((Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa))
Satpam di wilayah Panggung Lor, Teguh Wiyono, saat menunjukan lokasi tawuran sampai menyebabkan seorang pria meninggal dengan leher tergorok. ((Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa))

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Unit Resmob Polrestabes Semarang menyatakan sudah mengamankan 17 orang terkait kejadian meninggalnya seorang pria dengan leher tergorok di Panggung Lor Semarang Utara atau tepatnya di Jalan Pasirmas Raya pada Jumat 15 Desember 2023, sekira pukul 04.45 WIB.

Dari keterangan polisi, korban dengan luka gorok di leher itu bernama Sobek alias Dino (20) warga Jalan Brotojoyo dalam I, Panggung Kidul, Semarang Utara

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan menerangkan 17 orang sudah diamankan dan 1 masih dalam pengejaran karena.

Baca Juga: Kronologi Kejadian Pria Meninggal dengan Leher Tergorok di Panggung Lor Semarang Utara, Diawali Aksi Tawuran

"Pelaku sejumlah 18 orang (17 orang sudah diamankan, 1 orang belum ditahan karena bekerja di kereta jurusan Bandung, sudah dihubungi orang tuanya untuk besok dengan pelaku ke Polres," ujar Donny dalam keterangan tertulisnya.

Kemudian Donny menambahkan para pelaku diamankan tak lama setelah kejadian di rumah masing-masing beserta senjata tajam yang digunakan atas aksi tersebut.

"Penangkapan di rumah masing-masing di daerah Bandarharjo, Semarang Utara. Sejumlah 4 sajam sudah diamankan," ujarnya.

Sementara menurut saksi mata Teguh Wiyono (65) menerangkan saat kejadian memang dia tidak bisa berbuat apa-apa. Pasalnya saat itu ada dua kelompok remaja yang melakukan tawuran.

Baca Juga: Bisa Ditonton Lagi, Cara Baru Beli Tiket Online Pertandingan PSIS Semarang, Buat Akun Dulu!

"Rame-rame saya tengok wah pada bawa senjata tajam, terus akhirnya saya diam saja, karena di situ juga banyak orang, saya nggak bisa kemana-mana, hanya pasrah saja tadi malam," ungkapnya.

Kemudian dari pengamatannya, dalam kejadian tawuran itu ada 15 orang. Dia menduga awalnya pihak korban mengejar kelompok pelaku.

Namun saat di lokasi kejadian, kelompok korban lari dan hanya tersisa korban yang malangnya terkena sabetan para pelaku.

"Korban mungkin awalnya ngejar. Karena peristiwanya kan di kampung sana pada nongol terus mungkin yang di berlawanan itu mancing sana lari ke sini," ucapnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Oriza Shavira Arifina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X