SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Polrestabes Semarang melakukan sterilisasi pengamanan gereja jelang Hari Raya Natal di Gereja Katedral, Jumat (22/12/2023).
Dalam sterilisasi di Gereja Katedral Semarang ini polisi menurunkan tiga tim, yaitu tim K-9, penjinak bahan peledak (Jihandak), dan Metal Detector.
Kasat Samapta Polrestabes Semarang AKBP Tri Wisnugroho Yulianto mengatakan jika pihaknya juga lakukan sterilisasi gereja - gereja besar yang ada di Kota Semarang jelang perayaan natal.
Baca Juga: Hadirkan Channel Youtube, Educa Studio Komitmen Berikan Tontonan yang Berkualitas untuk Anak
Kegiatan sterilisasi dimulai dari Gereja Katolik Katedral Semarang. Tiga tim tersebut secara bersamaan melakukan penyisiran di seluruh area Gereja meliputi halaman depan, tempat kursi jemaah, kamar mandi, hingga area ruangan tertentu dalam gereja.
"Secara umum tidak ditemukan benda mencurigakan sehingga Insyaallah semua berjalan aman. Kami juga akan cek door pas pelaksanaan ibadah," imbuhnya.
Lebih lanjut, AKBP Tri Wisnugroho Yulianto menambahkan selain melakukan sterilisasi gereja juga akan bergabung dalam patroli malam natal dan tahun baru.
Baca Juga: 7 Anak di Kendal Mandi di Kali Bodri, Seorang Tenggelam
Tim patroli akan keliling ke sejumlah titik di antaranya menyasar gereja-gereja di Semarang.
"Tim patroli keliling membackup tim Zebra (Satlantas) dan tim Elang (Satreskrim)," katanya.
Tidak hanya itu, ada juga tim urai dari anggotanya yang siaga di tiga zona meliputi zona timur di exit tol Gayamsari, zona Selatan di ada Banymanik dan zona Barat di Exit Tol Krapyak.
Baca Juga: Gokil! Begini Bocoran Spesifikasi Motor Retro Honda CB 150 R, Akan Tiba di Indonesia Tahun Depan?
"Tim siap bilamana dibutukan jajaran Zebra. Kami backup jajaran lainnya supaya jangan sampai Semarang tidak aman," tandasnya.
Sementara Pastor Paroki Gereja Katedral Semarang, Romo Herman Yosef Singgih Sutoro mengatakan, jumlah umat kristiani yang akan mengikuti petayaan natal tahun ini diperkirakan naik 2 sampai 3 kali lipat sehingga menambah kapasitas tempat duduk dengan memanfaatkan halaman depan bangunan gereja.