KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Seorang warga di Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi rumahnya, Sabtu 17 Februari 2024 malam. Korban yang merupakan anggota KPPS di Kecamatan Ngampel ini ditemukan kali pertama oleh orangtuanya.
Kapolsek Pegandon AKP Adi Winarno membenarkan kejadian orang meninggal akibat gantung diri. Dikatakan, korban berinisial I berusia 26 tahun dan tinggal bersama orangtuanya.
"Dari keterangan orangtuanya sekitar pukul 18.30 WIB korban makan malam dan selesai makan pamit ke kamar mandi untuk buang air," katanya dikonfirmasi, Minggu 18 Februari 2024.
Baca Juga: Jangan Asal! 7 Aturan Memilih Jurusan di SNBP 2024, Bisa Pilih 2 Jurusan Sekaligus, Syaratnya....
Kemudian selang 30 menit korban tidak kunjung keluar dari kamar mandi. Ayahnya mendengar suara gaduh dan saat mengecek ke kamar mandi pintu dalam keadaan terkunci.
"Ayah korban kemudian mendobrak pintu dan mendapati anaknya dalam keadaan tergantung menggunakan selendang yang terikat di kayu plafon kamar mandi," imbuhnya.
Ayah korban kemudian meminta tolong ke tetangganya lalu melaporkan ke polisi. Petugas yang datang ke lokasi kejadian memeriksa jenazah korban. Dari hasil pemeriksaan korban meninggal dunia akibat jeratan di leher.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Keterangan orangtua tidak ada keluhan sekitar atau apapun," terang Kapolsek.
Baca Juga: Jenazah Pria Yang Diduga Menceburkan Diri di Bengawan Solo Ditemukan
Dari pemeriksaan petugas kesehatan ini, orangtua korban menerima kejadian ini dan tidak mengizinkan jenazah anaknya diautopsi.
"Korban memang benar merupakan anggota KPPS di (Kecamatan) Ngampel yang bertugas sebagai seksi rekap. Namun dugaan korban gantung diri karena ada masalah pribadi sehingga depresi," jelasnya.
Pihak keluarga sendiri menerima kejadian ini dan menolak dilakukan pemeriksaan dalam. Kasusnya ditangani Polsek Pegandon.
