KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Pelaku UMKM di Kabupaten Kendal terus didorong agar bisa naik kelas dan bersinergi dengan pengusaha besar. Maraknya toko modern bisa menjadi peluang bagi pelaku UMKM untuk lebih luas memasarkan produknya dengan bekerjasama saling menguntungkan.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kendal mulai aktif berpartisipasi dalam mendorong para pelaku UMKM bersinergi dengan pengusaha besar. Salah satunya melalui kegiatan Fasilitasi Kemitraan Strategis Toko Modern dan UMKM Kabupaten Kendal yang dilaksanakan di Aula DPMPTSP, Kamis 29 Februari 2024.
Kepala DPMPTSP Kendal, Anang Widiasmoro mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program dalam rangka memfasilitasi UMKM di Kabupaten Kendal terkait dengan kemitraan.
Baca Juga: Program Nasional Keamanan Pangan Terpadu: BBPOM Fokus Awasi 43 Sekolah dan 1 Pasar di Batang
"Jadi dalam kegiatan ini kami DPMPTSP mengambil kursi fasilitasi dan koordinasi terkait implementasi pembangunan portofolio UMKM. Harapan kami nanti UMKM yang sudah baik dan besar nantinya akan membangun portofolio UMKM sehingga bisa naik kelas dan tumbuh bersama," terangnya.
Lebih lanjut dikatakan, sinergitas antara UMKM dan pengusaha besar ini dapat menjadi upaya dalam menciptakan rantai pasok untuk mereka. Sehingga perputaran aktivitas perekonomian sebagai multipler effect adanya industri di Kendal dapat berjalan dengan baik.
"Kami mencoba menambah jaringan dan pengetahuan terkait marketing dan permodalan. Harapan kami UMKM berdaya dan meningkatkan kapabilitas mereka. Terkait permasalahan marketing dan permodalan ini harus kita pecahkan bersama, dan harus berkolaborasi supaya program kami ini tepat sasaran dan bisa diimplementasikan," imbuh Anang.
Sementara, Hani Fitriani, pelaku UMUKM produk IQ mengaku telah menjalankan usaha handmade miliknya sejak 2020. Ia menyatakan melalui kegiatan fasilitasi kemitraan ini sangat bagus untuk mendorong para pelaku UMKM di Kabupaten Kendal dalam mengembangkan usahanya.
Baca Juga: USAID dan Pemkab Tegal Targetkan Eliminasi TBC pada 2028, Hasil Temuan Tinggi
"Harapan besar kami bisa difasilitasi untuk permodalan dan pemasaran. Karena kebanyakan dari pelaku UMKM Kendal kan emak-emak dan kurang mengetahui soal teknologi dan cangkupan pemasaran hanya di lokal saja. Jadi melalui fasilitasi DPMPTSP ini harapannya produk kami bisa sampai ke penjuru nusantara," ujarnya.