KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Pemadam Kebakaran (Damkar) Kendal selama setahun sudah melakukan penyelamatan hewan sebanyak 109 kali.
Namun demikian Damkar Kendal masih kesulitan untuk menyalurkan hewan yang sudah diselamatkan, terutama ular sanca berukuran besar.
Jika biasanya ular hasil tangkapan diserahkan ke pengelola kebun binatang, namun kini Damkar Kendal mulai kesulitan dan jika ditampung terkendala tempat.
Baca Juga: Tradisi Rutin Jelang Ramadhan, Siswa Diberi Sajadah dan Roti
“Kita akan mencoba bekerjasama dan kordinasi dengan BKSDA Jawa Tengah untuk menyerahkan hewan yang sudah diselamatkan khususnya ular yang berukuran besar. Karena jika terus ditampung di kantor khawatir akan mati mengingat tempatnya belum memadai,”ujar Kepala Satpol PP dan Damkar Kendal, Bambang Djoko Pitono Senin 4 maret 2024.
Dikatakan untuk penanganan hewan, Damkar Kendal sudah melakukan lebih dari seratus kali. Tidak hanya ular namun juga pemusnahan sarang tawon serta penangkapan monyet yang masuk ke pemukiman warga.
“Setiap tahun kemunculan binatang buas berbisa sering terjadi karena siklus sehingga penanganan dari kami cukup banyak,” imbuhnya.
Baca Juga: Tunanetra Ini Bakti Sosial Gelar Pijat di Serambi Masjid Mujahidin
Diakui jika peralatan untuk penanganan satwa liar yang dimiliki Damkar Kendal masih sangat minim. Alat-alat sederhana yang dimiliki Damkar Kendal dimaksimalkan untuk melakukan penanganan dan kedepan akan ditambah dan diperbaharui lagi.
“Kami menyadari peralatan resque animal yang ada masih sangat minim dan belum sepenuhnya memadai. Nantinya kedepan akan disiapkan lagi peralatan yang lebih memadai agar memenuhi standar keamanan baik warga maupun anggota Damkar,” pungkasnya.
Sementara itu Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki usai memimpin apel Peringatan HUT Ke-74 Satpol PP, HUT Ke-62 Satlinmas dan HUT Ke-105 Damkar di alun-alun Kendal mengatakan, jajaran Satpol PP dan Damkar Kendal masih banyak kekurangan.
Baca Juga: Begini Perjuangan 'Wajah Baru' Caleg Raih Suara Terbanyak
“Peralatan yang untuk menunjang pekerjaan khususnya penyelamatan hewan masih belum memadai. Kedepan akan diupayakan untuk penyediaan peralatan yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Dalam upacara tersebut ditampilkan simulasi penanganan penyelamatan ular yang dilakukan anggota Damkar Kendal. Empat ekor ular hasil tangkapan Damkar Kendal dilepas di tengah lapangan dan dengan sigap anggota Damkar menaklukan ular sanca kembang yang berukuran besar ini.
