KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Pedagang Pasar Weleri akan menempati bangunan baru Pasar Weleri. Bahkan ditargetkan awal Ramadan ini pedagang bisa mulai berjualan.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkop dan UKM) Kendal, Toni Ari Wibowo ditemui Senin 4 Maret 2024 mengatakan, sejumlah persiapan sudah dilakukan termasuk sosialisasi dan pembagian lapak dan kios.
Toni mengatakan, pembangunan Pasar Weleri tahap pertama terdiri dari 812 los dan kios, padahal di Pasar Weleri yang terbakar terdiri dari 1.800 los dan kios. Oleh karena itu di Pasar Weleri tahap pertama ini belum semua pedagang mendapatkan los atau kios.
"Pemerintah tetap berupaya melakukan pembangunan pasar tahap kedua yang berusaha dimasukan di tahun 2025," harapnya.
Baca Juga: Kondisi Terkini Ledakan di Mako Brimob Surabaya, Ada Korban Jiwa? Ini Penjelasan Polda Jatim
Ditambahkan, pihaknya sudah melakukan tahapan pengisian pedagang, yang dimulai daftar ulang. Tahap terakhir adalah pengundian yang dilakukan lokasi kios dan los pada hari Senin ini.
"Harapan kami, pedagang yang belum mendapatkan jatah kios maupun los mohon bersabar dulu," imbuhnya.
Di lain pihak, Camat Kendal, Dwi Cahyono Suryo mengatakan, selama pihaknya tidak pernah dilibatkan dalam penempatan pedagang di Pasar Weleri. Namun, pihaknya banyak menerima aduan para pedagang terkait penempatan dan penataan pedagang di Pasar Weleri.
"Kami hanya sebagai fasilitator atau penyambung keluhan pedagang dengan dinas terkait, itu saja," ujarnya.
Baca Juga: Tanpa Wahana Hiburan, Warga Nilai Dugderan Semarang Tahun Ini Nggak Asyik
Dikatakan, keluhan yang disampaikan pedagang di antaranya tentang penempatan posisi dan jumlah kios yang didapatkan. Keluhan juga disampaikan para pedagang yang tidak mendapatkan tempat atau kios.
"Yang dulunya di depan, tapi sekarang dapat tempat di belakang, lalu yang dulunya punya empat kios, tetapi sekarang hanya dapat satu kios," katanya.