Melalui pembinaan yang holistik, komprehensif, dan integratif Ponpes kasepuhan raden rahmat terus memberikan pelayanan kesehatan, pembinaan spiritual dan pendampingan sosial.
Pesantren lansia terus berkolaborasi dan berkoordinasi dengan elemen-elemen pemerintah dalam upaya untuk terus mendorong kepedulian masyarakat terhadap isu-isu kelansiaan yang berdampak nasional.
Selain lansia, Ponpes Kasepuhan Raden Rahmat juga memberikan edukasi terhadap calon caregiver yang akan bekerja mendampingi para lansia.
Maulida Almunawaroh, Wakil Direktur Ponpes Kasepuhan Raden Rahmat menjelaskan sejak 2019 ini sudah 300 calon caregiver yang belajar di tempatnya.
"Dari 2019 bekerjasama dengan LPK Serbaindo Salatiga untuk pembelajaran caregiver pendamping lansia," paparnya.
Lama pembelajaran para calon caregiver ini 3 bulan dan praktek langsung selama 14 hari hidup langsung bersama lansia binaan Ponpes Kasepuhan Raden Rahmat, dengan materi mengenalkan para calon caregiver ini bagaimana mendampingi lansia sehat maupun yang memiliki keterbatasan, sebelum nanti diterbangkan ke Jepang untuk bekerja di sana.
"Kita berikan mereka waktu belajar. Kami juga bekerjasama dengan beberapa kampung di sekitar agar para calon caregiver ini belajar mendampingi lansia yang sakit atau memiliki keterbatasan," katanya.
Ia menuturkan para caregiver ini berbeda dengan ners. Karena sifatnya yang lebih kepada mendampingi 24 jam.
"Merawat ini artinya mereka mendampingi 24 jam dari makan, cek tensi, cek darah, mandi, pencatatan kesehatan, dan lain-lain," imbuh dia.