KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Kendal di tahun 2025 yakni Kendal Inklusif.
Arah kebijakan pembangunan tahun 2025 akan memprioritaskan pada mewujudkan pembangunan daerah dan ekonomi yang merata dengan meningkatkan kualitas infrastruktur yang mantap dan berkeadilan.
Secara garis besar turut dijelaskan bahwa terdapat empat arah kebijakan yang menjadi fokus, di antaranya penguatan kualitas jalan, ketahanan daerah dalam penanganan bencana, pengelolaan sampah yang terintegrasi dan layanan angkutan jalan yang terintegrasi.
“RKPD tahun 2025 merupakan pondasi awal untuk pembangunan jangka panjang 20 tahun ke depan menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Sekretaris daerah (Sekda) Kendal Sugiono saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di Pendopo Tumenggung Bahurekso Senin 25 mayret 2024.
Baca Juga: Batang Memantapkan Langkah Hukum dengan Penetapan Tujuh Raperda Baru
Sugiono mengatakan, saat ini industri di Kendal juga tumbuh dengan pesat. Hal itu turut memengaruhi menurunnya angka pengangguran. Pihaknya juga berupaya untuk terus menurunkan angka pengangguran dengan mengembangkan potensi dan peluang yang dimiliki Kabupaten Kendal.
"Karenanya perlu prioritas dalam pembangunan. Sehingga ada goal dengan hasil Musrenbang nanti," imbuhnya,
Disampaikan juga tedapat beberapa target yang menjadi fokus utama Kabupaten Kendal pada tahun 2025 yaitu, target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,43 – 5,76 persen, angka kemiskinan diharapkan menurun dari 9,19 – 8,89 persen. Selain itu, indeks pembangunan manusia ditargetkan meningkat menjadi 76,61 persen dan ada penurunan tingkat pengangguran terbuka menjadi 5,23 persen.
Kepala Baperlitbang Kendal Izzudin Latif mengatakan, penyusunan RKPD 2025 ini sudah dimulai sejak Desember 2023. Bahkan, saat ini ada 1.355 usulan masyarakat serta 324 pokok-pokok pikiran DPRD Kendal.
"Makanya Musrenbang ini membahas apa saja usulan yang akan menjadi prioritas untuk pembangunan di Kabupaten Kendal," ujarnya.
Sementara Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun mengatakan, ada banyak hal yang harus dilakukan Pemkab Kendal untuk melaksanakan prioritas pembangunan tahun 2025. Termasuk menurunkan angka kemiskinan dan angka pengangguran. Pihaknya juga menyoroti infrastruktur jalan hingga pembangunan Pasar Weleri yang belum tuntas.
"Dan dari masukan yang ada harus diambil skala prioritas. Agar bisa dilaksanakan di tahun 2025 untuk kemajuan pembangunan Kabupaten Kendal," tandasnya.