SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Perum Jasa Tirta I menggelar Peringatan Hari Air Dunia Tahun 2024 pada Jumat 22 Maret 2024.
Peringatan Hari Air Dunia oleh Perum Jasa Tirta I dilaksanakan di Hulu Rawa Pening tepatnya Sunrise Hill Dusun Darum, Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.
Adapun untu Tema Peringatan Hari Air Dunia tahun 2024 kali ini adalah "Water For Peace".
Dalam memperingati hari air, Perum Jasa Tirta berkolaborasi dengan PT PLN Indonesia Power Mrica UBP Mrica, dengan mengadakan kegiatan yaitu seremonial penanaman pohon.
Kemudian juga edukasi konservasi sumberdaya air kepada generasi muda usia dini bertajuk “Air bercerita” dengan kegiatan penanaman pohon alpokat alligator 1000 batang, pemutaran video edukasi, ice breaking dan story telling yang melibatkan siswa SD Candi 3 kelas 3.
Dalam kesempatan ini Kepala Divisi Jasa IV Didit Priambodo menyampaikan dalam peringata. Word Water Day untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan berkelanjutannya.
"Pada tahun 2024 tema Word Water Day adalah 'Water for Peace' atau 'Air Untuk Perdamaian' yang menyoroti hubungan erat antara air, perdamaian dan berkelanjutan," ungkapnya dalam keterangan Sabtu 23 Maret 2024.
Didit menambahkan tantangan global seperti perubahan iklim urbanisasi yang cepat dan konflik atas sumber daya air menjadi semakin penting.
Baca Juga: Enggak Senang Ditagih Utang, Pria di Manyaran Semarang Bacok Pegawai Koperasi
"Air selain sebagai sumber kehidupan, dapat menjadi sumber konflik jika tidak dikelola dengan bijak sehingga diperlukan kerja sama dalam memastikan akses yang adil dan berkelanjutan terhadap sumber daya air," tambahnya.
Sebagai bagian dari komitmen Perum Jasa Tirta I terhadap keberlanjutan sumber daya air dalam peringatan Word Water Day 2024 “Water For Peace” PJT I berusaha untuk meningkatkan kesadaran masyaraakan akan pentingnya air.
Kegiatan tersebut akan dikemas dalam kegiatan penanaman pohon bersama serentak di 5 (lima) wilayah sungai yang dikelola perusahaan dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait.
Melalui pelibatan anak anak diharapkan juga dapat ditumbuhkan kesadaran untuk menjaga sumber daya air oleh seluruh lapisan masyarakatsejak dini.
