KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Kondisi jalan di Kabupaten Kendal yang rusak masih cukup panjang.
Tercatat masih ada 67.531 kilometer dari total 782.710 KM jalan di Kabupaten Kendal mengalami rusak berat. Padahal, jalan tersebut padat lalu lintas dan harus menjadi prioritas pembangunan.
Menyoroti hal ini Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kendal, Muhammad Makmun menanyakan kinerja eksekutif terkait kondisi jalan rusak.
Untuk itu, dewan meminta agar Pemkab Kendal berbenah dan memaksimalkan kinerja untuk masyarakat dan segera menyelesaikan infrastruktur jalan.
Baca Juga: Waspadai Daging Sapi Glonggongan, DPP Kendal Sidak Pasar Sukorejo, Ini Hasilnya
"Jalan rusak berat dan jalur padat lalulintas harus menjadi prioritas pembangunan," katanya ditemui Rabu 3 April 2024.
Dikatakan, terdapat jalan desa dalam kondisi rusak dan harus menjadi perhatian untuk segera diselesaikan.
Pihaknya meminta agar status jalan desa bisa diambil alih menjadi jalan kabupaten. Itu supaya tujuan untuk percepatan pembangunan infrastruktur mendukung perekonomian masyarakat.
"Ya supaya sesuai dengan tagline tahun 2025 nanti. Kendal Inklusif, itu kan menitikberatkan pada penguatan kualitas jalan juga," jelas politisi PKB.
Baca Juga: KMP Kalibodri Hanya Bawa 58 Pemudik dari Kumai, Arus Mudik Belum Terlihat
Selain infrastruktur jalan, Makmun mengaku, angka kemiskinan di Kabupaten Kendal lebih tinggi dibanding angka kemiskinan nasional.
Yakni sebesar 9,39 persen di tahun 2023 dari angka kemiskinan nasional 9,36 persen. dikatakan, tingkat kemiskinan di Kendal ini berbanding lurus dengan tingkat pengangguran terbuka.
Dewan juga mendesak Pemkab agar segera melakukan pengentasan kemiskinan dan pengangguran. Dua hal tersebut turut menjadi prioritas utama yang harus segera diselesaikan.
"Kemiskinan ini harus segera diselesaikan. Dan menjadi prioritas utama pemerintah sehingga kesejahteraan masyarakat juga terjamin," tambah Makmun.
