KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Dampak limpahan dari tidak terangkutnya penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, membuat KMP Kalibodri yang berangkat dari Pelabuhan Kendal diserbu penumpang.
Setidaknya 600 penumpang memadati Pelabuhan Kendal untuk diberangkatkan dengan KMP Kalibodri.
Tidak hanya itu, sejumlah kendaraan yang tidak terangkut kapal di Pelabuhan Tanjung Emas ikut antre di Pelabuhan Kendal.
Baca Juga: Rekrutmen Panwaslu Kecamatan untuk Pilkada Kendal 2024 Dibagi 2 Tahap
Namun tidak semua kendaraan pribadi bisa diangkut dan berangkat dengan KMP Kalibodri karena sudah penuh.
Kepala UPTD Pelabuhan Kendal Budi Sulistiyanto mengatakan, ada 5 kendaraan pribadi yang tidak bisa diangkut.
"Jadi kendaraan tersebut sudah tidak bisa diangkut dengan kapal di Pelabuhan Tanjung Emas dan mencoba berangkat dengan KMP Kalibodri namun juga sudah penuh muatannya. Terpaksa tidak bisa diangkut dan menunggu keberangkatan selanjutnya," jelasnya Rabu 24 April 2024.
Baca Juga: Usai Lebaran, Pasien Rawat Inap di RSUD Soewondo Kendal Melonjak
Dikatakan pula, penumpang untuk keberangkatan kali ini juga meningkat. Hal ini dikarenakan aktivitas perkebunan sudah dimulai dan pekerja banyak yang kembali ke Kalimantan.
Penumpang umumnya pekerja perkebunan yang didominasi anak muda. Namun ada juga yang membawa keluarga untuk ikut bekerja di perkebunan sawit.
Diperkirakan jumlah penumpang masih akan banyak dipemberangkatan berikutnya.
