KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Sebuah pick up membawa pengunjung yang hendak berwisata ke Pantai Indah Kemangi terguling masuk ke sawah. Sepuluh penumpang yang kebanyakan anak-anak dan ibu-ibu ini terjerembab ke sawah dan penuh dengan lumpur. Beruntung tidak ada korban jiwa, penumpang yang kotor penuh lumpur dibawa ambulance ke rumah masing-masing.
Mobil pick up bernomor polisi G 1671 WE yang mengangkut warga Desa SendangKulon Kecamatan Kangkung ini, hendak berwisata ke Pantai Indah Kemangi Minggu 28 April 2024. Penumpang di belakang kebanyakan anak-anak dan ibu-ibu, dengan membawa sejumlah perbekalan untuk makan siang.
Saat memasuki jalan masuk ke area Pantai Indah Kemangi di Desa Jungsemi Kecamatan Kangkung, sopir pick up Suhadi berpapasan dengan kendaraan lain yang hendak keluar. Kondisi jalan yang sempit membuat kendaraan harus menepi, agar bisa bersimpangan.
Diduga sopir terlalu ke kiri, sehingga keluar dari badan jalan dan terguling terjun ke sawah sedalam 3 meter. “Ini rombongan dari Sendangkulon mau ke Pantai Indah Kemangi. Tadi rombongan yang naik mobil pick up ada 10 orang dan lainnya naik sepeda motor di belakangnya,” kata Roni warga Sendangkulon.
Baca Juga: 28 Ribu Jemaah Ikuti Launching Senam Haji Indonesia
Mobil yang berjalan terlalu ke tepi, mengakibatkan terperosok dan terguling. Seluruh penumpang yang di belakang jatuh ke sawah yang penuh dengan lumpur. “Tadi memang berpapasan dengan kendaraan lain, mungkin sopirnya terlalu ke kiri sehingga terperosok dan terguling,”imbuhnya.
Sejumlah warga dan petugas keamanan yang berjaga di Pantai Indah Kemangi bergegas menolong penumpang pick up yang terperosok ke sawah. Ambulance PSC 119 dan tim BPBD Kendal yang kebetulan berjaga di Pantai Indah Kemangi mengevakuasi penumpang yang penuh lumpur untuk dibawa ke rumah masing-masing.
“Tadi penumpangnya yang kotor penuh lumpur kita bawa dengan ambulance dibawa ke rumah masing-masing di Desa Sendangkulon. Tidak ada yang luka, paling hanya memar dan kotor saja,” ungkap Yoga anggot tim BPBD Kendal.
Rombongan lainnya yang menggunakan sepeda motor memungut barang bawaan berupa makanan dan minuman. Sementara mobil pick up belum di evakuasi menunggu mobil derek yang didatangkan ke lokasi. Kemacetan panjang sempat terjadi di lokasi kejadian, karena akses jalan yang sempit.
